Purwakarta (ANTARA News) - Warga bakal tumpah ruah di sepanjang jalan protokol untuk menyaksikan arak-arakan tumpeng dan barisan kuda, pada puncak HUT Kabupaten Purwakarta, Jabar, Sabtu.

"Jalan protokol akan ditutup untuk semua kendaraan dan dijadikan rute arak-arakan, sejak sore hingga malam hari," ujar Djaya Pranolo dari Humas Pemkab Purwakarta.

Panitia memastikan sedikitnya 20.000 tumpeng bakal diarak oleh seluruh PNS, para Ketua RT/RW dan masyarakat lainya.

Di sepanjang jalan protokol dalam kota Purwakarta juga warga menyaksikan barisan 45 ekor kuda yang dituggangi Bupati dan para pejabat Pemkab Purwakarta.

Pesta rakyat dan hajat besar-besaran itu untuk kali pertama digelar dalam rangkaian peringatan HUT Purwakarta itu.

Para sopir angkutan kota (angkot) yang biasa menggunakan jalur protokol, yakni jalan Sudirman, mengatakan tidak melakukan kegiatan, sesuai permintaan Pemkab. Para sopir juga mengaku mendapatkan kopensasi, berupa sembako.

Ketua DPD Organda Kabupaten Purwakarta, Yan Sahri, membenarkan dengan menyebutkan "larangan" angkot beroperasi hanya berlangsung beberapa jam sejak Sabtu sore.

Pihak berwenang juga telah mengantisipasi kemacetan di jalur perlintasan utama Jakarta-Bandung atau sebaliknya di Purwakarta, setelah penutupan jalan protokol tersebut.

" Kendaraan yang biasa melewati Purwakarta dialihkan untuk menggunakan tol Sadang dan tol Jatiluhur, tutur Yan Sahri.

Sementara itu para pedagang yang biasa mangkal di sepanjang jalan Sudirman atau kawasan Pasar Jum`at di kota Purwakarta, mengaku harus kehilangan pendapatan karena mereka juga dilarang berdagang, selama berlangsung arak-arakan tumpeng tersebut.

" Ya..istirahat saja di rumah," tutur Kosim pedagang makanan ringan di pasar Jum`at.  (ANT151/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011