"Pasien tersebut diduga tertular COVID-19 varian Omicron saat melakukan perjalanan keluar Provinsi Bengkulu dan diduga berasal dari wilayah yang kasus Omicron-nya tinggi," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Sri Martiana di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan, saat ini, pasien tersebut sedang menjalani perawatan dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya dan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi pasien.
Baca juga: Dinkes Bengkulu sebut bayi positif diduga tertular nakes
Baca juga: Awal 2022, Provinsi Bengkulu sudah nihil kasus positif COVID-19
Menurut Sri, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keluarga dan kerabat korban yang telah melakukan kontak dengan pasien.
Wakil Wali Kota Bengkulu, Deddy Wahyudi meminta kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kota Bengkulu untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang telah ditetapkan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker serta mengikuti vaksinasi yang telah diadakan oleh pemerintah.
"Sebab jika kita mengikuti protokol kesehatan mudah-mudahan apa yang menjadi kekhawatiran kita tidak terjadi," ujar Deddy.
Menurut dia, pihaknya terus mengikuti instruksi dari pemerintah pusat maupun satgas COVID-19 terkait antisipasi serta dugaan warga Kota Bengkulu yang positif jenis COVID-19.
Baca juga: Dua Ibu hamil di Lombok Timur diduga terpapar Omicron
Baca juga: Dua Ibu hamil di Lombok Timur diduga terpapar Omicron
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
