Bandung (ANTARA News) - Sekitar 300 obor yang dibawa oleh anak-anak SMA (Sekolah Menengah Atas) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Se-kota Bandung iringi penutupan acara Integrity Fair di Bandung, kata Ketua Pelaksana Acara, Sukarno, Minggu.

Menurut dia, penutupan acara di iringi dengan obor karena api merupakan simbol semangat. "Dengan semangat itu kita ingin menghadirkan semangat integritas di Kota Bandung," katanya.

Selain itu, ia menilai, penandaan obor untuk memberi simbol bahwa Bandung kota Lautan Api,"semangat membara dari penggambaran api harus tertanam pada hati kita untuk semangat melawan korupsi" ungkapnya.

Sejak pembukaan hari jumat (15/7), menurut dia, pengunjung acara itu sangat antusias dan benar-benar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Hampir setiap hari yang berkunjung kurang dari 5.000 pengunjung, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat terutama yang terbanyak dari lingkungan pendidikan, generasi muda, anak-anak pramuka," paparnya.

Ada 30 peserta Integrity Fair yang terdiri dari 17 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kota Bandung, 18 dari Instansi Vertikal, 4 dari komunitas, dan 1 stand dari KPK (Komisi Pemberantas Korupsi), katanya.

Pelayanan yang paling banyak diserbu pengunjung adalah pembuatan akta kelahiran secara gratis dan perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan STNK (Surat Tanda Nomer Kendaraan).

"Selain itu yang paling menarik pengunjung adalah Galeri Integritas Bandung Lautan Api dan kebanyakan pengunjung ingin berfoto ria dengan Gong Integritas dan ingin menjadi bagian dari pelaku deklarasi galeri integritas bangsa" katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011