Masih banyak KSD di sejumlah BUMD harus dilakukan percepatan penyelesaian kegiatan
Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda dan Perumda Sarana Jaya diminta untuk memaksimalkan kinerjanya agar memenuhi target kegiatan strategis daerah (KSD) yang telah ditetapkan Gubernur DKI.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, mengatakan hal itu karena masa jabatan Gubernur Anies Baswedan hanya sampai Oktober mendatang, sementara dalam Keputusan Gubernur Nomor 1042 Tahun 2019, tercantum ada 60 KSD yang harus diiimplementasikan.

Keputusan Gubernur tersebut mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 68 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah.

"Mengingat jabatan Gubernur hanya beberapa bulan lagi, dan masih banyak KSD di sejumlah BUMD harus dilakukan percepatan penyelesaian kegiatan, sehingga kinerja di perusahaan daerah harus dimaksimalkan, termasuk juga di Sarana Jaya dan Jakpro," kata Aziz dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Aziz menyebut, berdasarkan informasi yang disampaikan masing-masing BUMD terhadap program prioritas 2021 dan rencana kerja 2022, Perumda Sarana Jaya memastikan penyediaan perumahan melalui sistem pembayaran DP Rp0 terus dilakukan di dua lokasi.

Kedua perumahan itu adalah, Nuansa Pondok Kelapa terjual 709 unit dari 780 unit atau mencapai 90,9 persen, serta Nuansa Cilangkap dalam proses pembangunan dengan progres mencapai 36,49 persen dan ditargetkan selesai Juli 2022.

Baca juga: Anies sebut serapan anggaran program DP nol sudah 88,8 persen


Sementara, untuk BUMD PT Jakpro (Perseroda) juga terus berupaya menggenjot percepatan revitalisasi TIM yang ditargetkan rampung pada Maret tahun ini dengan pencapaian pembangunan 75,96 persen dari target pembangunan 75,68 persen.

Beberapa pekerjaan lapangan yang dilakukan saat ini telah dilakukan dalam tiga fase. Pertama, meliputi pembangunan Masjid Amir Hamzah, Gedung Parkir Taman, Gedung Perpustakaan, dan Wisma Seni (selesai 100 persen). 

Kedua, meliputi pembangunan Graha Bakti Budaya, Teater Halaman, Galeri Annex, Upgrading Planetarium, Pusat Latihan Seni, dan Pekerjaan Kawasan (selesai 67,79 persen). Ketiga. meliputi pekerjaan interior dan operating equipment (selesai 51,07 persen).

Aziz memastikan, Komisi B akan terus mendalami sejumlah mega proyek yang dimiliki kedua BUMD ini agar sesuai dengan kajian dan target perencanaan kedepan.

"Banyak proyek-proyek lain juga yang sedang kami evaluasi, sudah berapa persen penyelesaiannya dan kira-kira kapan bisa diselesaikan. Kita juga akan melanjutkan dengan BUMD lainnya sampai kita tahu pasti bahwa KSD yang ada di BUMD akan segera terselesaikan sesuai target," ucap Aziz.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan Widiyanto, memastikan, akan terus berkoordinasi agar seluruh KSD dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Seperti pembukaan hunian untuk program DP Nol Rupiah di Nuansa Cilangkap bagi yang telah mendaftar menjadi calon penghuni.

"Kami akan segera laksanakan kick-off dalam waktu dekat ini," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro (Perseroda) Mohamad Aprindy. Ia menerangkan pihaknya juga akan terus berupaya menggenjot proyek yang menjadi KSD saat ini.

Khususnya, dalam menghidupkan kembali fungsi TIM sebagai salah satu pusat seni kebudayaan. "Kedepan kami juga akan optimalkan sisi culture-nya," tutur Aprindy.

Baca juga: Jakpro sebut pandemi COVID-19 jadi tantangan terberat revitalisasi TIM
Baca juga: Jakpro: pembukaan proyek TIM ke publik bentuk keterbukaan informasi

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022