Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita pada Selasa (1/2) yang menarik untuk disimak, mulai dari perayaan Imlek di sejumlah daerah hingga Yogyakarta berencana  mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Berikut berita-berita tersebut :

1. Perayaan Imlek di Aceh berlangsung tertib dan penuh toleransi

Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 atau 2022 Masehi masyarakat Tionghoa yang beragama Buddha di Kota Banda Aceh berlangsung tertib, aman, serta penuh toleransi, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Kita membatasi, tapi tidak melarang. Siapa saja bisa datang sembahyang, siap sembahyang pulang, tidak berjamaah. Jadi kita bisa kurangi keramaian, kita tetap menjaga protokol kesehatan," kata Ketua Yayasan Vihara Dharma Bakti Yuswar di Banda Aceh, Selasa.

Baca juga: Perayaan Imlek di Aceh berlangsung tertib dan penuh toleransi

2.Epidemiologi Unair imbau masyarakat tidak menyepelekan Omicron

Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Windhu Purnomo menyatakan meski hospitalisasi kasus COVID-19 varian Omicron ringan, namun penyebarannya begitu cepat, sehingga masyarakat diimbau tidak meremehkannya.

"Omicron kenaikannya cepat, tapi lebih ringan. Tapi biarpun ringan, kita juga tidak boleh membiarkan penularan. Karena Surabaya per tanggal 30 Januari 2022 ada enam kasus Omicron, dari total 1.093 kasus Omicron se-Indonesia," kata Dr. Windhu Purnomo di Surabaya, Selasa.

Baca juga: Epidemiologi Unair imbau masyarakat tidak menyepelekan Omicron

3. DKI tambah kasus harian COVID-19 nasional 6.391 pasien

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan Provinsi DKI mendominasi angka tambahan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19, yakni 6.391 pasien pada Selasa pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta mencatat tambahan kasus COVID-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 4.249 pasien, Banten 2.463 pasien, Jawa Timur 760 pasien dan Bali 715 pasien.

Baca juga: DKI tambah kasus harian COVID-19 nasional 6.391 pasien

4. Yogyakarta evaluasi rencana PTM 100 persen

Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengevaluasi rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen di seluruh jenjang pendidikan di tengah kecenderungan naiknya kasus COVID-19 di kota tersebut.

"Kalau melihat kondisi sekarang, maka rencana itu harus dikaji dan dievaluasi bersama oleh dinas pendidikan pemuda dan olahraga dengan dinas kesehatan serta akademisi," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa.

Baca juga: Yogyakarta evaluasi rencana PTM 100 persen

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022