Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus menggencarkan gerakan taat protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 pada beberapa hari terakhir ini.

“Yang jelas sosialisasi terus kita masifkan lewat seluruh elemen masyarakat yang ada baik melalui Rukun Tetangga/Rukun Warga, FKDM semuanya kita membantu semua,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemerintah Pusat lanjutkan PPKM level dua di DKI Jakarta

Munjirin juga mengimbau warga agar tidak panik menghadapi peningkatan kasus tersebut. Namun demikian, warga diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan yang ditekankan pemerintah.

“Dan ketika terkena (red: positif COVID-19, ikuti SOP yang sudah berjalan,” ujar Munjirin.

Lebih lanjut hingga Selasa kemarin, mantan Sekretaris Kota Jakarta Selatan ini menuturkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 masih terkendali.

Namun, ia tak merinci jumlah tempat tidur yang saat ini masih tersedia.

“Masih terkendali, masih tersedia dengan baik,” ujar dia.

Berdasarkan data https://corona.jakarta.go.id pada Rabu pukul 12.10 WIB, jumlah kasus aktif di Jakarta Selatan mencapai 8.095 orang atau meningkat sebanyak 1.176 dari hari sebelumnya.

Baca juga: Kapolda Metro apresiasi penanganan COVID di Krukut Jakbar

Sebanyak 1.346 orang di antaranya menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, sementara 6.749 orang lainnya menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di fasilitas isolasi yang disediakan pemerintah.

Sementara itu, Munjirin menyebutkan bahwa total kumulatif terkonfirmasi Omicron di wilayahnya menjadi 96 orang per Selasa kemarin.

“Dari 96 ini sudah ada yang sembuh dan ini angka coverage atau kumulatif,” tutur dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar masyarakat Ibu Kota tidak panik menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 varian Omicron yang meningkat pada beberapa hari terakhir ini.

Anies mengakui bahwa kasus Omicron pada berbagai kota lain di dunia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Transmisi lokal Omicron di DKI jakarta capai 17,9 persen

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022