Jakarta (ANTARA) - Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng Jakarta Barat, Aris Pribadi menuturkan pihaknya merawat 90 pasien COVID-19 per 31 Januari 2022.

Aris mengungkapkan 90 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan tergolong memiliki gejala berat hingga kritis sehingga membutuhkan penanganan prioritas.

Baca juga: Rusun Nagrak Jakarta Utara sudah terisi 1.852 orang pada Kamis

"Pasien kita ada 90 orang. Kita fokuskan penanganan pada gejala berat," kata Aris saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Saat ini, Aris menyatakan RSUD Cengkareng tidak kekurangan tempat tidur rawat inap lantaran kapasitas "bed" yang tersedia sebanyak 115 unit.

Diungkapkan Aris, kapasitas tersebut masih cukup untuk menampung pasien mengingat peningkatan pasien per hari tidak meningkat secara signifikan.

Namun demikian, manajemen RSUD Cengkareng tetap melakukan persiapan guna menghadapi potensi lonjakan jumlah pasien COVID-19 secara drastis.

Baca juga: Warga jalani isolasi mandiri di Jakarta mencapai 1.767 orang

"Upaya antisipasi, pengkajian kenaikan pasien realtime per hari, penambahan bed baik IGD dan rawat inap dan membuka kebutuhan relawan SDM," tutur Aris.

Aris berharap warga tetap menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas sehingga agar penyebaran COVID-19 tetap terkendali. Dengan demikian, jumlah pasien COVID-19 secara perlahan bisa berkurang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat sudah melakukan beberapa upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Selain mengimbau warga untuk taat protokol kesehatan, pihak Pemkot juga tengah gencar menggelar vaksinasi tahap tiga atau booster.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat telah membuat gerai vaksin di setiap kecamatan. Per harinya, pihak Suku Dinas menargetkan untuk memvaksin 300 warga di setiap kecamatan.

Baca juga: Wagub DKI: BOR rumah sakit di Jakarta turun jadi 77 persen

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022