Suku Dinas Sosial menggelar program itu telah setelah rentetan kebakaran di wilayah Jakarta Barat sejak sepekan lalu.
Baca juga: Ada paket bantuan untuk korban kebakaran Tambora dari Pemkot Jakbar
"Biasanya di hari ketiga atau empat kita berikan dari Dinas Sosial ataupun Sudin Sosial dari penyuluhan akan memberikan semacam layanan psikososial," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Program trauma "healing" tersebut diberikan kepada para korban kebakaran secara bertahap, sedangkan pelayanan pemulihan trauma bagi anak dan orang dewasa juga akan berbeda.
Namun demikian, Suprapto tidak memberitahu secara detail terkait proses pemulihan trauma yang akan diberikan petugas kepada korban kebakaran di Jakarta Barat tersebut.
"Intinya program tersebut bertujuan memberikan semangat kepada mereka agar mereka tidak trauma kepada kebakaran tersebut," tutur Suprapto.
Baca juga: Polisi beri bantuan kepada korban kebakaran di Kalianyar Tambora
Lebih lanjut, Suprapto mengatakan program penyuluhan tersebut akan terus berlangsung selama warga masih berada di lokasi pengungsian.
Dia berharap dengan upaya tersebut, mental para korban kebakaran bisa kembali pilih sehingga mereka dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Sebelumnya, tiga peristiwa kebakaran sempat terjadi di wilayah Jakarta Barat dalam kurun waktu satu minggu.
Peristiwa pertama melanda 26 rumah di kawasan di kawasan Tanah Sereal, RT 10/10 pada Selasa (25/1). Selang enam hari kemudian, kebakaran menghanguskan 19 rumah warga di Tambora tepatnya di kawasan Jalan Kalianyar III RT07, 08, 09 RW01 Kelurahan Kalianyar.
Akibatnya, 40 kepala keluarga (KK) terdiri dari 100 jiwa harus kehilangan rumah dan rela hidup di tenda pengungsian untuk sementara waktu.
Yang terakhir kebakaran melalap 100 rumah warga di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa kemarin.
Baca juga: Korban kebakaran di Tambora dapat layanan perbaikan surat yang rusak
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
