ini tertinggi yang kita dapat
Banda Aceh (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mengumpulkan donasi darah sebanyak 4.024 kantong selama Januari 2022, hasil ini merupakan perolehan terbanyak sejak PMI Banda Aceh berdiri.

"Selama Januari, total donasi darah yang terkumpul sebanyak 4.024 kantong, ini tertinggi yang kita dapat, sebelumnya lebih sedikit," kata Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin, di Banda Aceh, Rabu.

Dedi mengapresiasi dan berterima kasih kepada pendonor yang sukarela mendonorkan darahnya, capaian ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk berdonor sudah semakin baik.

"Selama tiga bulan berturut-turut donasi darah yang kami terima terus bertambah, ini sangat baik bagi kita semua, masyarakat karena sudah percaya dengan layanan dan kinerja PMI," ujarnya.

Baca juga: PMI Banda Aceh kumpulkan darah ribuan kantong selama November 2021
Baca juga: PMI Banda Aceh butuh darah 150 kantong per hari untuk 17 rumah sakit


Berdasarkan data PMI Kota Banda Aceh, pada November 2021 lalu mereka berhasil mengumpulkan darah sebanyak 3.099 kantong. Kemudian Desember 2021 meningkat hingga 3.813 kantong, dan Januari 2022 mencapai 4.024 kantong.

Dedi menjelaskan, selama beberapa bulan terakhir, PMI Kota Banda Aceh menggencarkan aksi dan sosialisasi donor darah. Kampanye dilakukan sampai ke sekolah dengan harapan pelajar kelas tiga tingkat SMA yang telah cukup syarat donor darah.

"Kita ingin menggalakkan donor darah di lingkungan pemuda. Bulan lalu kita lakukan donor darah di empat SMA di Banda Aceh. Alhamdulillah antusias mereka untuk donor sangat baik," kata Dedi.

Ia berharap ke depan masyarakat dan anak muda bisa membiasakan donor darah rutin sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Donor darah selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

Baca juga: Gubernur Aceh serahkan mobil donor darah untuk PMI Banda Aceh
Baca juga: PMI Aceh tegaskan tak pernah menjual darah kepada masyarakat


Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh dr Ratna Sari Dewi mengatakan, pendonor pada Januari lalu didominasi pegawai pemerintah, personil TNI/Polri, pegawai swasta, masyarakat umum, serta para pelajar SMA sederajat.

"Kita tidak menyangka perolehan darah bisa tembus angka 4.000-an. Kami menilai kesadaran masyarakat untuk donor darah sudah bagus, ini akan membantu PMI untuk jaga kestabilan stok darah di klinik dan rumah sakit," kata dr Ratna.

Saat ini, PMI Kota Banda Aceh menyuplai darah untuk rumah sakit dan klinik di Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Aceh Jaya, dengan kebutuhan darah 100 sampai 150 kantong per hari.

"Kami akan berusaha untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," demikian dr Ratna.

Baca juga: Hari Bakti Imigrasi, Kemenkumham sumbang 400 kantong darah
Baca juga: PMI DKI berharap semakin banyak warga donorkan darah
Baca juga: PMI Pangkalpinang gelar donor darah berhadiah minyak goreng

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022