New York (ANTARA News) - Dolar agak melemah terhadap euro dan emas mundur dari rekor tertinggi pada Selasa waktu setempat, karena pelarian terhadap `safe haven; sedikit berkurang karena harapan kesepakatan zona euro dan utang Amerika Serikat.

Pada Selasa 21.00 GMT (Rabu 04.00 WIB) euro dibeli 1,4150 dolar, dibandingkan dengan 1,4117 dolar sehari sebelumnya, lapor AFP.

Euro dan dolar keduanya meningkat atas safe-haven (tempat berlindung yang aman), franc Swiss yang mencapai tertinggi baru dalam beberapa hari terakhir.

Euro diperdagangkan 1,1665 franc (1,1543), sementara dolar dibeli 0,8240 franc (0,8174).

Sementara emas naik ke rekor baru 1.610,10 dolar AS per troy ons, sebelum aksi ambil untung (profit taking) dan turun ke bawah 1.590 dolar.

Perdagangan berlangsung tenang meski terjadi sinyal bervariasi pada serangkaian pembicaraan Uni Eropa tentang rencana penyelamatan baru bagi Yunani.

Tapi pedagang jelas didorong oleh saran yang lebih fleksibel oleh Bank Sentral Eropa, serta, di sisi lain Atlantik, Presiden Barack Obama menyatakan bahwa ada kemajuan yang kuat menuju sebuah kesepakatan jangka panjang tentang pengurangan defisit AS.

Juga membantu adalah laba perusahaan yang baik mendorong pasar saham AS dan Eropa menguat.

"Selera risiko lebih kencang dan dolar AS melemah," kata Vassili Serebriakov dari Wells Fargo.

"Ada beberapa harapan baru untuk kesepakatan bantuan Yunani yang dicapai KTT para pemimpin Uni Eropa pada Kamis, sementara petunjuk dari sikap ECB yang lebih fleksibel pada masalah jaminan obligasi negara juga membantu meredakan ketakutan pasar."

Dolar naik menjadi 79,21 yen (79,02 yen) sementara poundsterling Inggris naik ke 1,6132 dolar (1,6055 dolar). (A026/A027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011