Materi tentang sepak bola dalam bahasa Inggris ini dapat diajarkan kepada murid di dalam kelas....
Jakarta (ANTARA News) - British Council Indonesia didukung Liga Primer Inggris menghadirkan bahasa Inggris melalui sepak bola ke dalam kelas bagi para guru se-Jabotabek di Auditorium Universitas Paramadina Jakarta, Kamis.

Pelaksana Program, Muhaimin Syamsudin, mengatakan, pihaknya dan Liga Primer Inggris menyajikan materi-materi sepak bola menjadi sesuatu yang edukatif dan mudah dipelajari.

"Materi tentang sepak bola dalam bahasa Inggris ini dapat diajarkan kepada murid di dalam kelas," katanya.

Menurut dia, Liga Primer Inggris juga mencetak keberhasilan di luar lapangan dengan membantu jutaan anak-anak dan guru di seluruh dunia mempelajari bahasa paling mendunia yakni bahasa Inggris dan sepak bola melalui program Premier Skills.

"Sudah setahun program ini berjalan di berbagai negara dan ini pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, porgram ini akan berlanjut ke beberapa daerah yang menonjol dalam sepak bola yakni seperti Surabaya, Malang, Bandung dan lainnya. Di Jakarta, setidaknya ada 400 guru yang mengikuti program ini.

Pelatihan ini difasilitasi oleh empat fasilitator yang mendapat training khusus dari Inggris yakni Itje Chodijah, Finita Dewi, Lulu Amalia dan Dian Harnita.

Para peserta mendapat modul-modul program bahasa Inggris ini. Program ini juga dapat diunduh melalui website www.britishciuncilorg/primierskills.

Sementara itu Danny Whitehead, Head of English Development British Council Indonesia, "Premier Skills" ini menyatukan dua organisasi terkemuka di Inggris yakni Liga Primer dan British Council. "Dengan kekuatan sepak bola, kita berharap dapat merangsang ketertarikan anak-anak terhadap Bahasa Inggris kerjasama tim, fair play, dan hidup sehat," katanya.

Menurut dia, program ini merupakan terobosan baru dalam pengajaran bahasa Inggris dengan pendekatan yang aktif dan dinamis.

Selanjutnya, British Council akan melaksanakan klinik pelatihan Liverpool Academy di Lapangan Pusdikkes Jakarta Timur,  Minggu. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011