"Stabil ya, tapi saya tidak bisa prediksi harga. Saya tidak melihat ada peningkatan yang signifikan," kata Mari Elka ketika ditemui di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Mari dan sejumlah menteri berada di kantor kepresidenan untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna tentang persiapan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah.
Menurut Mari, prediksi stabilitas harga itu merupakan hasil rapat koordinasi bidang perekonomian beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, pemerintah akan terus memastikan stok bahan pangan mencukupi di seluruh Indonesia. Hal itu adalah salah satu cara untuk menjaga stabilitas harga.
Namun demikian, katanya, pemerintah juga bisa memahami jika ada kesulitan untuk menjaga stok bahan pokok yang tidak tahan lama, seperti cabai dan daging. Untuk itu, pemerintah meminta semua pihak saling bekerja sama untuk menjaga stabilitas produksi.
Pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan para pedagang.
Kemudian, pemerintah juga akan memastikan aspek transportasi bahan pokok tidak mengalami gangguan. "Sudah ada tim, posko dan sebagainya yang dibentuk," katanya.
Pernyataan Mari Elka itu senada dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna.
Menurut Presiden, ketersediaan bahan pokok dan kesiapan infrastruktur adalah hal utama selama persiapan Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.(*)
(F008*P008/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
