Jakarta (ANTARA) - Lapangan pekerjaan di Kanada turun sebanyak 200.000 dan tingkat pengangguran naik 0,5 poin persentase menjadi 6,5 persen pada Januari, karena pengetatan langkah kesehatan akibat penyebaran varian Omicron, menurut Statistics Canada pada Jumat (4/2).

Penyebaran varian Omicron COVID-19 dan penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang lebih ketat, menyebabkan batasan kapasitas atau penutupan kembali diberlakukan di toko retail dan tempat-tempat dengan kontak tinggi seperti restoran, bar, ruang konser dan pusat kebugaran, papar Statistics Canada terkait penyebab turunnya jumlah lapangan pekerjaan bulan lalu.

Kaum muda dan wanita usia produktif, yang lebih mungkin bekerja di industri yang terpengaruh oleh langkah-langkah kesehatan masyarakat dibandingkan kelompok demografis lainnya, mengalami dampak terbesar.

Kaum muda mengalami penurunan, baik dalam pekerjaan paruh waktu maupun penuh waktu. Penurunan lapangan pekerjaan terjadi di antara perempuan di usia kerja inti 25-54 tahun, seluruhnya dalam pekerjaan paruh waktu.

Statistics Canada mengindikasikan bahwa semua penurunan lapangan pekerjaan terjadi di antara karyawan sektor swasta.

Sementara itu, tingkat pengangguran di Kanada bulan lalu mengalami peningkatan untuk kali pertama sejak April 2021. Total pengangguran meningkat 106.000 orang, atau 8,6 persen, menjadi 1,34 juta orang, kata Statistics Canada.

Tingkat pengangguran kaum muda khususnya naik 2,5 poin persentase menjadi 13,6 persen. Sedangkan tingkat pengangguran wanita berusia 25 hingga 54 tahun juga mengalami peningkatan sebesar 0,6 poin persentase menjadi 5,3 persen. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022