Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 2.000 pelajar dan juga profesional muda asal Indonesia mengikuti pameran studi Belanda atau Holland Scholarship Days (HSD) kesembilan yang diselenggarakan secara daring pada 5 Februari hingga 6 Februari 2021.

"Ini sudah kedua kalinya acara HSD diselenggarakan secara daring karena pandemi COVID-19. Kami yakin pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun tidak menyurutkan minat pelajar dan profesional muda Indonesia untuk terus mengasah ilmunya ke negeri Belanda," ujar Direktur Nuffic Neso, Peter van Tuijl, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Acara itu memberikan berbagai informasi pilihan beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah Belanda dan Uni Eropa, maupun Indonesia. Jenis beasiswa yang diulas berupa beasiswa parsial (Holland Scholarship dan Orange Tulip Scholarship), serta beasiswa dengan skema pendanaan penuh (OKP-LPDP: StuNed Joint Scholarship, Erasmus+.

Kemudian, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk tingkat sarjana dan master. Untuk beasiswa kursus singkat, tersedia dari Orange Knowledge Programme (OKP) bagi profesional muda serta beasiswa pertukaran pelajar satu semester, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) bagi mahasiswa aktif tingkat strata satu.

Baca juga: Nuffic Neso beri kesempatan lulusan politeknik lanjut studi ke Belanda

Baca juga: Dirjen Dikti dorong lebih banyak mahasiswa studi di luar negeri


"Tahun ini tahun kedua pemerintah Belanda bekerja sama dengan LPDP dalam menyelenggarakan pendanaan bersama beasiswa StuNed-LPDP, " kata dia.

Koordinator Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono, mengatakan pengalaman alumni mengenyam pendidikan di Belanda dengan meraih beasiswa merupakan hal yang selalu ditunggu para calon pelajar studi di Belanda.

Sebanyak 18 perwakilan universitas Belanda (universitas riset dan universitas ilmu terapan) ikut serta untuk menyampaikan presentasi program studi yang tersedia, serta memberikan kesempatan konsultasi langsung secara daring selama dua hari melalui platform virtual booth.

Juga turut hadir para alumni untuk membagikan berbagai cara dan trik meraih beasiswa, mulai dari proses penulisan motivasi, pernyataan (statement), pengajuan lamaran serta menghadapi proses seleksi yang berbeda tergantung jenis beasiswa.

Masyarakat yang tertarik mengikuti pameran virtual itu bisa mendaftar melalui https://bit.ly/vhsd2022 yang bisa diakses hingga Ahad, 6 Februari 2022. Rekaman tayangan juga disiarkan melalui kanal youtube www.youtube.com/studidibelanda.*

Baca juga: Stuned berikan beasiswa pada 4.619 bagi masyarakat Indonesia

Baca juga: Penerima beasiswa Belanda diharapkan bangun ekonomi berkelanjutan

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022