Kami memperkirakan pengunjung wisata yang datang ke sini menurun drastis.
Pandeglang (ANTARA) -
Pengunjung objek wisata pesisir Pantai Carita di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada liburan akhir pekan ini terjadi penurunan dibandingkan tahun 2021.
 
"Kami memperkirakan pengunjung wisata yang datang ke sini menurun drastis," kata Suhaimi, pengelola wisata di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu.
 
Pengunjung yang datang ke lokasi wisata yang dikelolanya itu, di kawasan Pantai Carita sekitar 25 persen atau 250 orang dari 1.000 orang pada Oktober-Desember 2021.
 
Menurunnya pengunjung wisata itu, karena adanya aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, dan melonjaknya penyebaran COVID-19.
 
Karena itu, para pengelola destinasi wisata pesisir pantai mengeluhkan sepinya pengunjung.
 
"Biasanya, liburan akhir pekan lokasi wisata ramai dipadati pengunjung, namun kini tampak sepi, " katanya menjelaskan.
 
Seorang pengusaha wisata Pasir Putih di kawasan Pantai Carita Hilma mengatakan saat ini kunjungan ke sini menurun, padahal liburan akhir pekan yang diandalkan oleh pengelola objek wisata.
 
Sebetulnya, kata dia lagi, kunjungan wisata ke kawasan Pantai Carita sudah kembali normal usai kasus COVID-19 terbebas, namun kini kembali melonjak.
 
Lonjakan kasus penyebaran virus Corona itu, sehingga berdampak pada kondisi Pantai Carita tampak sepi, ditambah adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau.
 
"Kami sangat terpukul sepinya pengunjung wisata itu," katanya menambahkan.
 
Sejumlah wisatawan mengatakan bersama rombongan ke Pantai Carita Pandeglang terpaksa kembali lagi, karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang.
 
"Kami bersama rombongan ketakutan jika berenang sekitar pantai, karena gelombang cukup tinggi dan membahayakan," kata Endoh, warga Kabupaten Lebak.
Baca juga: Polda Banten batasi wisatawan ke Pantai Anyer dan Carita
Baca juga: Pengelola wisata Pantai Carita terapkan protokol kesehatan

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022