Los Angeles (ANTARA News) - Miami Heat dibentuk dengan dasar kekuatan, bukan kecepatan, jadi pasukan Pat Riley itu tidak bisa mengatasi gaya serangan balik cepat yang dilancarkan Phoenix Suns. Raja Bell mencetak 22 angka sementara Steve Nash membukukan 21 angka dan 14 assist saat Suns menundukkan Heat 107-98 dalam pertarungan antara pemimpin Wilayah di Miami, Kamis (Jumat WIB). "Kami tidak memiliki cara mengatasi tim itu dan saat ini kami tidak memiliki pertahanan yang tepat untuk membendungnya," kata Riley. "Mereka adalah tim yang sangat unik. Telah lama saya tidak pernah melihat tim (yang bermain) seperti itu. Mereka memiliki penembak jitu, mereka memiliki point guard yang hebat dalam diri Nash, yang banyak mengatur pertandingan," lanjutnya. "Sulit untuk bertahan dari tim itu. Saya pikir anda harus empat, lima atau enam kali melawan mereka baru anda mengerti bagaimana menghentikan mereka," jelasnya. James Jones, yang menjadi cadangan, mencetak 20 angka sementara Shawn Marion mengakhiri pertandingan dengan 19 angka dan 12 rebound untuk Phoenix, pemimpin Divisi Pasifik (27-15), yang memasukkan 13 dari 24 tembakan tiga angka. "Kami memiliki keseimbangan yang sangat baik. Khususnya ketika James Jones keluar dari bangku cadangan dan mencerahkan permainan, dan cara Steve Nash membagi bola kepada rekan-rekannya," kata center Suns, Kurt Thomas. Phoenix langsung memasukkan 21 poin pada kuarter ketiga tetapi permainan mereka menurun sehingga tuan rumah memperkecil ketinggalan menjadi 98-93. Namun Nash segera merespon. Pemain Terbaik (MVP) NBA tahun lalu itu memasukkan tembakan tiga angka, kemudian mengecoh Shaquille O`Neal untuk memasukkan bola dan mendapat satu tembakan bebas. Ia membuat Phoenix unggul 104-93 saat waktu tersisa 2:45. "Kami tahu bahwa mereka akan melawan. Mereka main di kandang, penggemar mulai mengejek mereka, jadi mereka tidak punya pilihan lagi," kata Marion. Wade membukukan 25 angka sementara James Posey dan Udonis Haslem masing-masing menyumbang 16 angka bagi Heat, yang memimpin Divisi Tenggara (25-18). Heat tidak bisa melanjutkan dua kemenangan beruntun mereka. "Kami harus menyadari bahwa jika sebuah tim datang ke sini, mereka akan bermain lebih baik daripada biasanya dan kami harus meningkatkan diri untuk menyamai usaha dan energi mereka," kata O`Neal, yang mendapat 15 poin dan 12 rebound. Sementara itu bintang asal Jerman Dirk Nowitzki memimpin Dallas Mavericks mengalahkan Seattle SuperSonics 104-97. Ia membukukan 29 angka dan 12 rebound saat Mavericks yang tengah bangkit mencatat kemenangan beruntun yang ketujuh. Jerry Stackhouse memasukkan 21 angka dan Jason Terry menambah 20 poin bagi Dallas (33-10), yang kini menyamai rekor tandang terbaik Wilayah Barat milik San Antonio Spurs dengan lima kemenangan beruntun. Rashard Lewis memiliki 36 poin dan Ray Allen menambah 25 angka namun hanya bisa memasukkan dua angka pada kuarter keempat untuk Seattle (17-25), yang menang dalam dua partai sebelumnya. Orlando Magic mengalahkan tuan rumah Philadelphia 76ers 119-115 melalui perpanjangan waktu. Bintang Turki Hedo Turkoglu membukukan 25 angka, termasuk sepasang angka melalui tembakan bebas yang menentukan kemenangan Magic saat waktu tersisa 3,1 detik, membawa Magic mencatatkan kemenangan beruntun yang kelima. Pat Garrity melesakkan raihan angka terbaiknya musim ini dengan 24 angka, dan Dwight Howard menambah 22 poin bagi Orlando (18-22). Keyon Dooling menceploskan 18 angka, sementara Steve Francis mengakhiri pertandingan dengan 11 angka dan 15 assist. Kedua tim mengalami kebuntuan saat imbang 113-113 pada perpanjangan waktu, kemudian Dooling memasukkan dua tembakan bebas, dan Howard menjaringkan bola, memberi Magic keunggulan empat angka. Setelah Andre Igudola memasukkan alley-oop dunk untuk membawa Sixers mendekat 117-115, pemain Orlando DeShawn Stevenson gagal menjaringkan bola. Tetapi Turkoglo berhasil merebut rebound dan memasukkan dua tembakan bebas untuk memastikan kemenangan. Allen Iverson mencetak 38 angka dan 15 assist, sementara Chris Webber finish dengan 32 poin dan 11 rebound untuk Philadelphia (21-21) dan tiga kemenangan beruntun Sixers pun terhenti, AFP reported.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006