Jakarta (ANTARA) - Sektor pariwisata Shanghai di China menerima hampir 11 juta pengunjung dan meraup lebih dari 17,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260) selama libur Tahun Baru Imlek tahun ini, demikian disampaikan otoritas setempat pada Minggu (6/2).

Selama tujuh hari libur nasional yang dimulai pada 31 Januari itu, Shanghai menyelenggarakan sekitar 500 kegiatan budaya dan pariwisata bertema warisan budaya tak benda, kata Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.

Pengunjung berpartisipasi dalam beragam kegiatan perayaan yang digelar di kota-kota kuno, museum, galeri seni, dan objek-objek wisata lainnya.

Sementara itu, pameran dan pertunjukan daring yang diselenggarakan oleh museum daerah, galeri seni, dan tempat budaya publik lainnya menarik lebih dari 3,2 juta penonton dan partisipan.

Masyarakat juga mendapatkan berbagai pengetahuan menarik tentang feline (keluarga kucing), seperti macan, melalui pameran daring yang diadakan oleh Museum Sejarah Alam Shanghai. 

Seperti diketahui, Tahun Baru Imlek kali ini, yang jatuh pada 1 Februari, juga merupakan Tahun Macan, menurut budaya zodiak hewan tradisional.

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek memicu pertumbuhan konsumsi yang pesat di kota itu. Rata-rata tingkat hunian hotel-hotel di Shanghai selama liburan ini mencapai 40 persen, naik 5 persen dari liburan Tahun Baru Imlek sebelumnya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022