diperlukan perancangan ulang program dan kegiatan di bidang kehutanan yang bersifat komprehensif...
Kupang (ANTARA News)-Tingkat keberhasilan program cendana sangat rendah karena tidak fokus dengan pembibitan dan penanaman serta pemeliharaan secara intensif.

"Untuk mewujudkan NTT sebagai Propinsi Cendana maka perlu program fokus, mulai dari pembibitan,penanaman dan pemeliharaan," kata juru bicara Komisi B DPRD NTT, Stanislaus Ngawang, mewakili Komisi B DPRD NTT, di Kupang, NTT, Selasa.

DPRD NTT menggelar rapat terkait Laporan Keterangan Pertangungjawaban Gubernur NTT dan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010 di Gedung DPRD NTT.

Menurut Komisi B, kata Ngawang, diperlukan perancangan ulang program dan kegiatan di bidang kehutanan yang bersifat komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan kehutanan yang berkualitas di NTT.

"Pemerintah juga perlu mengkaji lagi Perda Nomor 18/2008 tentang izin pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu pada lahan milik masyarakat,"ungkap Stanislaus.

Ia menegaskan dibutuhkan program yang fokus di bidang kehutanan sehingga kinerja pemerintah bisa terukur, realistis dan obyektif.

Ngawang mengatakan Komisi B menilai sejumlah kegiatan dan program perlindungan dan konservasi hutan belum fokus. "Karena itu rumusan program harus lebih konkrit dengan pendekatan partisipatif aktif yang melibatkan masyarakat," katanya.

Program kehutanan, katanya, mesti dilakukan secara sinergis antara Pemerintah Kabupaten atau Kota, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat baik untuk pengelolaan kawasan hutan maupun biayanya. (ANT)
 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011