Jakarta (ANTARA) - President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa angkutan kargo menjadi salah satu penopang sektor angkutan udara yang tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

“Lalu lintas penerbangan di bandara AP II secara umum masih terdampak pandemi. Di sisi lain, angkutan khusus kargo tetap mencatatkan kinerja positif karena dipicu tumbuhnya e-commerce," kata Muhammad Awaluddin dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Senin.

Awaluddin mengatakan, di seluruh bandara yang dikelola AP II, secara kumulatif volume angkutan kargo pada 2021 mencapai 859.330 ton atau meningkat sekitar 20,53 persen dibandingkan dengan 2020 sebanyak 712.990 ton.

Bandara Soekarno-Hatta menjadi yang paling banyak melayani angkutan kargo di mana pada 2021 tercatat 702.787 ton, atau 81,78 persen dari total volume angkutan kargo di seluruh bandara AP II yang berjumlah 20 bandara.

“Tumbuhnya angkutan kargo ini juga didorong kesiapan bandara-bandara AP II dalam menangkap peluang yang ada di sektor kargo, serta kolaborasi yang erat dengan seluruh stakeholder sehingga seluruh bandara AP II siap merespons ada permintaan,” ujarnya.

Sejalan dengan masih tumbuhnya angkutan kargo, Muhammad Awaluddin menuturkan sejumlah maskapai penumpang bahkan mengoperasikan pesawat penumpang untuk khusus mengangkut kargo.

Maskapai yang mengoperasikan pesawat penumpang untuk mengangkut kargo, dimuat di kabin atau di lambung pesawat.

Lanjut dia, tren positif angkutan kargo ini juga terjadi di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Pada 22 Desember 2021, maskapai khusus kargo yakni Asia Kargo Airlines yang dulu dikenal dengan Tri MG Airlines melakukan penerbangan perdana khusus kargo di Bandara Kertajati.

Maskapai tersebut akan melakukan total 40 penerbangan dengan muatan tonase sekitar 500 ton per bulan di Bandara Kertajati, di mana ke depannya ditargetkan muatan dapat mencapai 1.000 ton per bulan untuk general cargo.

Muhammad Awaluddin menuturkan AP II akan mendorong bandara-bandara lainnya untuk dapat memaksimalkan potensi di sektor angkutan kargo, termasuk salah satunya adalah melihat peluang layanan angkutan kargo menggunakan drone.

"Melihat kinerja positif sepanjang 2021 di tengah pandemi, AP II optimistis angkutan kargo kembali tumbuh pada 2022," pungkasnya.

Baca juga: Menhub dorong pengembangan angkutan kargo di Bandara Kertajati

Baca juga: Volume angkutan kargo di bandara AP II meningkat 30 persen

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022