Seluruh infrastruktur dalam kondisi sangat siap, nakes siap
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard  di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, kembali dibuka untuk penanganan pasien konfirmasi COVID-19 setelah sebelumnya ditutup pada awal Januari 2022.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kota Malang, Selasa mengatakan bahwa reaktivasi RSL Idjen Boulevard tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien konfirmasi positif COVID-19.

"RSL Idjen Boulevard sebagai pendukung isoter kita reaktivasi mulai hari ini. Kami sepakat untuk melakukan percepatan sebagai langkah antisipasi untuk memberikan perawatan kepada masyarakat," katanya.

Khofiffah menjelaskan, sebelum dilakukan reaktivasi, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung terkait seluruh infrastruktur pendukung yang ada di RSL Idjen Boulevard. Infrastruktur pada RSL Idjen Boulevard dalam kondisi yang siap.

Selain itu, lanjutnya, keberadaan tenaga kesehatan yang ada di RSL Idjen Boulevard juga sudah dalam keadaan siap untuk melayani pasien konfirmasi positif COVID-19. Meskipun ditutup sejak awal Januari 2022, sistem yang ada di RSL tersebut tidak dihentikan sepenuhnya.

"Sebelumnya saya sudah cek di sini. Seluruh infrastruktur dalam kondisi sangat siap, nakes siap, sistem belum shut down," ujarnya.

Ia menambahkan, sistem informasi dan komunikasi antara para pasien dengan tenaga kesehatan yang ada di RSL Idjen Boulevard Kota Malang tersebut merupakan salah satu yang paling baik di wilayah Jawa Timur.

"Dari seluruh RSL, sistem informasi dan komunikasi antara pasien dan nakes di Idjen Boulevard merupakan yang terbaik. Jadi banyak RSL lain yang referensinya berasal dari sini," katanya.

Baca juga: RS Lapangan Idjen Boulevard segera diaktivasi akibat lonjakan COVID-19

Baca juga: RS Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang sementara hentikan pelayanan


Sementara itu, Penanggung Jawab RSL Idjen Boulevard dr Kohar Hari Santoso menambahkan, keberadaan RSL Idjen Boulevard sebagai salah satu fasilitas isolasi terpusat memang dibutuhkan agar pasien tanpa gejala atau bergejala ringan tidak perlu datang ke rumah sakit rujukan.

"Kasus tanpa gejala dan gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit, sehingga memang isoter dibutuhkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak Desember 2021, RSL Idjen Boulevard yang terletak di Jalan Jakarta, Kota Malang tersebut sudah tidak banyak melayani pasien konfirmasi positif COVID-19. Sehingga, diputuskan pada awal Januari 2022, RSL tersebut menghentikan layanan.

"Sejak Desember jumlah pasien menurun, hampir tidak ada. Kemudian kami 'menidurkan' rumah sakit ini. Namun, kondisi berubah karena adanya varian Omicron," ujarnya.

Saat ini, RSL Idjen Bouelevard yang memiliki kapasitas maksimal 320 pasien itu, siap untuk beroperasi dan memberikan layanan untuk warga terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Pada tahap awal, ada sebanyak 60 tenaga kesehatan yang disiapkan.

"Persiapan sudah 100 persen. Sore ini akan masuk pasien lima orang. Untuk tenaga kesehatan ada 60 orang. Jika kasus bertambah, tenaga kesehatan juga akan ditambah," ujarnya.

Sebagai informasi, di wilayah Kota Malang kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, hingga 7 Februari 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah Kota Malang mencapai 811 kasus.

Berdasar data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Kota Malang ada sebanyak 17.064 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total kasus konfirmasi tersebut sebanyak 15.118 orang dilaporkan telah sembuh, 1.135 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Malang penuh

Baca juga: RS lapangan COVID-19 dr Soepraoen di Kota Malang mulai dioperasikan

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022