Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Guntur Hamzah mengatakan penyelenggaraan Kongres Ke-5 MK tingkat dunia atau The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) di Bali, 4—8 Oktober 2022, sekaligus upaya mempromosikan pariwisata.

"Insyaallah, tempatnya di Denpasar Bali. Ini sekaligus dalam rangka mempromosikan wisata pascapandemi," kata Sekjen MK Guntur Hamzah di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya diwartakan bahwa Indonesia dipercaya oleh internasional sebagai penyelenggara atau tuan rumah Kongres Ke-5 MK tingkat dunia atau yang juga dikenal WCCJ.

Namun, karena kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air yang belum sepenuhnya dapat dikendalikan, MK memutuskan kegiatan tersebut secara hybrid atau gabungan luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

Sejauh ini, MK telah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya berkoordinasi dengan instansi atau lembaga terkait mengenai mandat yang diberikan kepada MK RI.

Guntur menegaskan bahwa panitia Kongres Ke-5 WCCJ akan mematuhi aturan dari pemerintah, terutama yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Apalagi, saat ini kasus varian Omicron mengalami kenaikan.

"Tentu nanti akan melihat perkembangan yang terakhir. Akan tetapi, secara khusus dalam hal penanganan COVID-19 ini MK akan mematuhinya," ujarnya.

Baca juga: Kongres Ke-5 MK tingkat dunia usung tema konstitusionalisme-perdamaian

Baca juga: Presiden dijadwalkan hadiri sidang Pleno Khusus Laporan Tahunan MK

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022