London (ANTARA News/AFP) - Inggris mengakui dewan pemberontak Libya sebagai satu-satunya pemerintah sah negara itu Rabu setelah secara dramatis mengusir seluruh staf Muammar Gaddafi yang tersisa di Kedutaan Besar Libya di London.

Menteri Luar Negeri William Hague mengatakan, ia telah meminta kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional (NTC) mengambil alih kedutaan itu dan menunjuk seorang utusan resmi.(*)

(Uu.M014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011