Jakarta (ANTARA News) - PT Astra International Tbk (ASII) dan anak perusahaannya pada semester pertama 2011 mengalami kenaikan laba bersih menjadi Rp8,59 triliun atau naik 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,44 triliun.

Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kondisi perekonomian yang baik di Indonesia, termasuk inflasi yang stabil, kenaikan harga komoditas dan ketersediaan pembiayaan konsumen pada tingkat bunga menarik membantu Grup Astra untuk mencapai hasil terbaik.

"Sepanjang semester I tahun 2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang baik pada semua lini bisnisnya," kata dia.

Meskipun terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami Jepang, kata dia, telah mengakibatkan adanya gangguan supply pada bisnis otomotif, namun demikian Grup Astra yakin bahwa situasi di Jepang tidak akan berdampak pada pencapaian akhir tahun 2011.

"Prospek permintaan terhadap produk dan jasa Astra di Indonesia diharapkan tetap tinggi," kata dia.

Ia mengemukakan, laba bersih per saham ASII juga meningkat 33 persen pada semester pertama 2010 dari Rp1.591 menjadi Rp2.121 pada periode yang sama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit, sepanjang enam bulan pertama 2011 ini, kata dia, pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp76,26 triliun, naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp61,51 triliun.

Sementara, laba usaha meningkat 27 persen, yaitu dari Rp6,67 triliun menjadi Rp8,44 triliun.

Prijanto menjelaskan, kontribusi terbesar laba bersih berasal dari divisi otomotif yang tumbuh sebesar 18 persen menjadi Rp3,9 triliun.

"Share of results dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities di bidang otomotif mencapai Rp2,4 triliun atau naik 17 persen," papar dia.

Ia menambahkan, untuk kendaraan roda empat atau mobil, penjualan sepanjang semester I tercatat meningkat 13 persen menjadi 418.000 unit.

"Penjualan mobil Grup Astra mengalami kenaikan 10 persen menjadi 230 ribu unit, mewakili pangsa pasar sebesar 55 persen," jelas dia.

Sementara, lanjutnya, penjualan sepeda motor nasional sepanjang semester I naik 13 persen menjadi 4,1 juta unit. Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami pertumbuhan 26 persen menjadi 2,1 juta unit dan berhasil meningkatkan pangsa pasar dari 46 persen menjadi 51 persen.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011