Untuk faktor eksternal, dolar AS agak melemah dengan pelaku pasar menantikan data inflasi AS besok
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat.

Rupiah sore ini ditutup menguat 41 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.358 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.399 per dolar AS.

"Untuk faktor eksternal, dolar AS agak melemah dengan pelaku pasar menantikan data inflasi AS besok," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Sementara dari domestik, Lukman menilai ekspektasi dari harga batu bara yang mencapai level tertinggi dalam empat bulan, masih akan menopang rupiah dalam beberapa waktu ke depan.

"Walau data tadi pagi melihat penurunan pada cadangan devisa Indonesia, namun saya kira akan kembali naik ke depannya," ujar Lukman.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2022 tetap tinggi, yakni sebesar 141,3 miliar dolar AS.

Meski begitu, angka cadangan devisa tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2021 sebesar 144,9 miliar dolar AS.

BI menyatakan, penurunan posisi cadangan devisa pada Januari 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI.

Kendati demikian, lanjut Lukman, pelaku pasar akan terus mencermati eskalasi jumlah kasus positif COVID-19 di dalam negeri.

Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air pada Selasa (8/2/2022) kemarin mencapai 37.492 kasus sehingga total kasus mencapai 4,58 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 4.119 kasus.

"Ini masih akan membebani rupiah," kata Lukman.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.374 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.357 per dolar AS hingga Rp14.387 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp14.366 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.385 per dolar AS.

Baca juga: Dolar capai tertinggi 1 bulan terhadap yen karena imbal hasil AS naik
Baca juga: Yuan berbalik melemah 84 basis poin menjadi 6,3653 terhadap dolar AS
Baca juga: Rupiah menguat didorong optimisme pemulihan ekonomi global

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022