“BNI akan menambah outlet ataupun jaringan kantor luar negeri berupa pendirian representative office di beberapa negara yang potensial,” kata Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Henry mengutarakan Perseroan pun tengah melihat potensi bisnis Indonesia-related di west coast dan Amerika tengah dengan menjajaki pendirian kantor di Los Angeles. Dalam menjawab potensi ekonomi di Eropa pasca Brexit, BNI akan mendirikan Representative Office Amsterdam.
“Di samping itu, beberapa negara lain di Asia, Australia dan Timur Tengah juga akan menjadi sasaran kami selanjutnya. Tentunya, sebagai kami akan terus meningkatkan eksistensi bisnis kami sebagai bank representatif Indonesia di kancah global," kata Henry.
Lebi lanjut, Henry menuturkan perseroan pula akan proaktif mengembangkan platform-platform digital untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan BNI, khususnya dalam transaksi perdagangan dan remitansi.
BNI juga akan melakukan penguatan kerja sama dengan perusahaan, asosiasi, fintech yang beroperasi global dan mendukung terciptanya ekosistem bisnis yang produktif.
“Kami juga memanfaatkan platform Xpora untuk mencetak dan membawa pelaku usaha domestik menjadi global player, termasuk para pelaku UMKM,” tutur dia.
Baca juga: BNI catat bisnis internasional tumbuh positif sepanjang 2021
Baca juga: Torehkan kinerja bagus, Erick terus dorong BNI Go Internasional
Baca juga: Jumlah transaksi BNI Mobile Banking 2021 meningkat 43,4 persen
Baca juga: Lampaui ekspektasi pasar, laba BNI 2021 melonjak capai Rp10,89 triliun
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
