"S Pen menjadi satu dengan bodi, ingin memberikan pengalaman baru," kata manajer pemasaran produk di Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, saat konferensi virtual, Kamis.
Samsung menyediakan slot khusus untuk menyimpan S Pen pada ponsel, seperti yang biasa ditemukan di seri Galaxy Note. Slot penyimpanan ini berada di sisi kiri bawah ponsel, jika pengguna sedang melihat layar.
Pada Galaxy S21 Ultra, yang keluar tahun lalu, ponsel tersebut juga menggunakan S Pen, namun, untuk menaruhnya, pengguna harus menggunakan casing khusus.
Baca juga: Samsung olah limbah jala ikan jadi material Galaxy terbaru
S Pen yang diintegrasikan ke Galaxy S22 Ultra 5G menggunakan rancangan terbaru, latensi lebih rendah yaitu 2,8 milidetik, menyebabkan respons ujung pena ke layar lebih lancar seperti.
Stylus ini berbeda dengan yang ada di Galaxy S21 Ultra dan Galaxy Z Fold 2. S Pen yang digunakan untuk Galaxy S21 Ultra mungkin bisa digunakan pada Galaxy S22 Ultra, hanya saja, fitur-fiturnya tidak bisa berjalan optimal.
Begitu pula sebaliknya, S Pen Galaxy S22 Ultra mungkin bisa digunakan pada Galaxy S21 Ultra, namun, latensi 2,8 milidetik tidak bisa digunakan maksimal.
Dari ketiga model yang diluncurkan, hanya Galaxy S22 Ultra 5G yang mendukung S Pen. Dua model lainnya tidak.
Verry tidak menjelaskan secara gamblang ketika ditanya kelanjutan seri Galaxy Note. Menurut dia, pengalaman Galaxy Note sudah diberikan melalui ponsel-ponsel sebelumnya yaitu Galaxy S21 Ultra dan Galaxy Z Fold 2, serta yang terbaru Galaxy S22 Ultra.
Baca juga: Samsung bawa Galaxy S22 5G versi Snapdragon ke Indonesia
Baca juga: Samsung gunakan limbah jala ikan pada seri Galaxy Tab S8
Baca juga: Samsung luncurkan trio Galaxy S22 5G
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
