Caracas (ANTARA News) - Pemimpin Libya Muamar Gaddafi telah mengirim seorang utusan ke Caracas dengan membawa sepucuk surat yang ditujukan kepada Chavez, kata pemimpin Venezuela itu Senin, tanpa mengungkapkan isi pesannya.

"Utusan itu membawa surat untuk saya. Itu baik, dunia perlu tahu mengenai ini," kata Chavez di televisi negara, lapor AFP.

Utusan itu tiba di Venezuela, Ahad malam, tapi Chavez mengatakan karena alasan medis, ia tidak akan dapat bertemu dengannya.

Chavez (57) telah menjalani kemoterapi setelah operasi 20 Juni di Kuba, untuk mengeluarkan tumor kanker dan membatasi secara dramatis penampilannya di depan umum.

Chavez -- pendukung utama Gaddafi di Amerika Latin -- secara konsisten mengecam operasi militer berbulan-bulan lamanya di Libya, dan menyatakan bahwa operasi itu merupakan perebutan minyak oleh negara-negara besar Barat.

Pada Sabtu, Chavez mengeluarkan pernyataan yang mengecam secara resmi "pemboman tidak sah" oleh NATO atas televisi negara Libya di Tripoli. Tiga orang telah terbunuh dan 15 yang lain terluka. Ia melukiskan serangan itu sebagai "aksi kejam" terhadap wartawan dan media berita.

NATO mengatakan mereka melakukan serangan udara "yang telah membuat cacat tiga bagian transmisi satelit TV negara Libya yang berada di tempat itu di Tripoli ... dengan penggunaan satelit televisi oleh Gaddafi menurun sekali sebagai alat untuk mengintimidasi rakyat Libya".

Chavez pada 2004 diberi Hadiah Internasional Al-Gaddafi untuk Hak Asasi Manusia, hadiah yang diberikan oleh pemimpin Libya itu. Fidel Castro dari Kuba dan Daniel Ortega dari Nikaragua juga memperoleh hadiah itu. (S008/C003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011