Kami mengikutsertakan dua dari 35 UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri Ambon di ajang expo nasional pertama yang digelar Pemprov Maluku di luar daerah itu.
Ambon (ANTARA) - Dua usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan Rumah BUMN Bank Mandiri Ambon meraih sukses dan keuntungan besar pada expo bertema "Maluku Baileo Exhibition" yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku di Mall Ratu Indah, Makassar, Sulawesi Selatan, 4-6 Februari 2022.

"Kami mengikutsertakan dua dari 35 UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri Ambon di ajang expo nasional pertama yang digelar Pemprov Maluku di luar daerah itu," kata Koordintor Rumah BUMN Bank Mandiri Area Maluku Marthinus Sarwuna dalam siaran pers diterima di Ambon, Jumat.

Dua UMKM binaan di Kota Ambon yang diikutsertakan dalam expo yakni kelompok usaha Jeti yang dikelola Wilhelmina Tetelepta, dengan 12 jenis produk olahan khas Maluku dan Kota Ambon, serta UMKM Omela dengan produk usaha kain tenun Tanimbar dikelola Dorkas Tabitha Bilmaskosu.

Baca juga: KemenkopUKM: 30 persen pembiayaan perbankan ke UMKM guna dorong ekspor

Kelompok usaha Jeti pada pameran tersebut, katanya menampilkan dan mempromosikan berbagai produk hasil olahan sagu dengan berbagai bentuk dan varian rasa, keripik keladi atau talas dengan lima varian rasa, sambal ikan julung, sambal ikan batu-batu serta sambal roa.

Selain itu, gula semut, gula merah Saparua dengan kemasan moderen serta minyak kayu putih, sedangkan Omela Collection menampilkan berbagai jenis kain tenun Tanimbar buatan kelompok usaha tersebut.

"Semua produk yang dipamerkan sangat menarik perhatian dan menjadi rebutan para pengunjung. Seluruhnya produk yang dibawa habis terjual dan memberikan keuntungan cukup besar bagi kedua kelompok," katanya.
Kelompok usaha Jeti, mitra binaan Rumah BUMN Bank Mandiri Ambon menampilkan berbagai produk olahan sagu di Expo "Maluku Baileo Exhibition" di Mall Ratu Indah, Kota Makassar, Sulsel, 4-6 Februari 2022. (HO/Bank Mandiri Area Maluku)

Selain itu, ajang Maluku Baileo Exhibition yang digelar Pemprov Maluku sebagai ajang promosi produk UMKM itu, ikut memberi dampak jaringan pemasaran produk kedua kelompok ini semakin berkembang luas hingga ke Sulawesi Selatan dan beberapa provinsi lain.

"Sudah ada pelanggan yang memesan sejumlah produk dua kelompok usaha ini untuk dikirim secara berkala dari Ambon ke Makassar," katanya.

Baca juga: Bank Mandiri bukukan laba bersih Rp28,03 triliun sepanjang tahun lalu

Dia menambahkan, kedua kelompok usaha itu merupakan bagian dari 35 UMKM di Kota Ambon yang dibina Bank Mandiri melalui Rumah BUMN Bank Mandiri Ambon. Dua UMKM ini memperoleh fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank Mandiri untuk pengembangan usahanya.

"Kelompok usaha Omela mendapatkan bantuan KUR Rp20 juta serta bantuan peralatan tenun Bank Mandiri, sedangkan kelompok Jeti Rp15 juta. Kelompok Omela juga," katanya.

Selain memberikan bantuan fasilitas kredit, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap seluruh kelompok binaan agar tercipta inovasi-inovasi baru terkait produk yang dihasilkan, disamping menjaga kualitas serta kemasan yang lebih menarik.

Dia menambahkan, Bank Mandiri juga membangun kerja sama dengan berbagai pihak terutama instansi pemerintah seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, Dinas Perindag sehingga dapat mengikutsertakan kelompok binaannya pada setiap pameran yang dilaksanakan.

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022