Indonesia Re kembali selenggarakan Inhouse Training 2022 Basic Module

Jakarta (ANTARA) – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) secara resmi membuka Inhouse Basic 2022 di Jakarta yang digelar secara virtual pada 10-24 Februari 2022.

Program tahunan yang terbuka bagi pelaku industri asuransi nasional ini meliputi 10 sesi pelatihan, termasuk sesi untuk studi kasus terkait klaim dan underwriting.

Inhouse Basic 2022 ini diikuti oleh claim analyst, underwriter dan actuary perwakilan perusahaan asuransi mitra atau ceding company Indonesia Re.

Dalam sambutannya, Kepala Divisi Corporate Solution Indonesia Re Reza Andre Nasution menjelaskan, Inhouse Training tersebut merupakan agenda rutin Indonesia Re, khususnya di Direktorium Teknik Reasuransi Jiwa, yang telah berlangsung sejak tahun 2000.

“Inhouse Basic 2022 ini merupakan acara ke-22 sejak tahun 2000 dan yang pertama di tahun 2022, di mana nantinya akan diikuti oleh modul-modul lainnya di sepanjang tahun 2022,” ungkapnya pada sambutan acara pembukaan Inhouse Basic 2022.

Reza memerinci, silabus Inhouse Basic 2022 tersebut meliputi materi dasar mengenai underwriting asuransi jiwa, analisis klaim, dan aktuaria, yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi entry-level employee untuk dapat berkarir di Perusahaan Asuransi Jiwa.

Tidak hanya memberikan pemaparan materi dan teori, jelas dia, pelatihan tersebut akan memberikan sesi studi kasus.

“Peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, agar nantinya dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan operasional sehari-hari,” jelas Reza.

“Target jangka panjangnya, kami berharap jika suatu saat bapak dan ibu berada pada level top management, ilmu yang ada dalam Basic Module ini dapat berkontribusi bagi jalannya operasional bisnis yang proper serta mampu menjaga sustainability industri asuransi jiwa nasional.” tukasnya.

Webinar Inhouse Basic 2022 ini menghadirkan beberapa pembicara Indonesia Re yang telah berpengalaman di bidangnya, di antaranya adalah dr. David Caesar, dr. Maulidya Sari, dr. Yudyarini Paramitha Handayani untuk pembahasan Underwriting, serta Laode Insan Mahatma, Adelina Zulkifli dan dr. Aditia Gani Ardhi untuk pembahasan Klaim, serta Ika Surya Swastika Dewi dan Nadia Agustin Zamin untuk pembahasan Aktuaria.