Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menilai perkembangan yang dialami Kabupaten Lombok Tengah cukup pesat seiring keberadaan Sirkuit Mandalika, sehingga menjadikan daerah itu sebagai episentrum baru di provinsi itu.

"Hari ini tes pramusim MotoGP sedang berlangsung di daerah ini dan tamu-tamu di bandara cukup banyak. Mudah-mudahan pengunjung yang datang, hari ini, suatu saat mereka berkunjung ke tempat ini lagi, karena tempat ini sangat indah," kata Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.

Baca juga: Polisi kendalikan pergerakan arus kendaraan sekitar Sirkuit Mandalika

Zulkieflimansyah mengaku saat mengelilingi Lombok Tengah, ia menyaksikan banyak anak muda sudah memiliki property yang luar biasa mahalnya, tapi mereka bukan orang NTB. Namun, karena memiliki pendidikan dan ilmu pengetahuan mereka jadi bisa meraihnya.

"Bukan karena kaya, bukan karena punya uang, tetapi karena pendidikan dan ilmu pengetahuan, mereka mampu menyapa dan menghampiri sumber finansial di seluruh dunia," terangnya pada kegiatan Festival Olahraga Seni Budaya dan Permainan Tradisional di Taman Wisata Aiq Bukak di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Oleh karena itu, lanjut Gubernur NTB, membangun destinasi wisata tidak cukup dengan menari, joget-joget, menghibur seketika saja, tetapi perlu beberapa anak muda untuk di "upgrade" kemampuannya.

Baca juga: Franco Uncini buka suara soal kondisi trek Mandalika

Baca juga: Kondisi trek kotor ganggu hari pertama tes ofisial MotoGP di Mandalika


"Makanya, kenapa disuruh sekolah untuk kemudian memikirkan pengembangan finansial destinasi wisata di masa yang akan datang," katanya.

Untuk diketahui, sejak Jumat hingga Minggu ini, sedang berlangsung tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Tes pramusim ini diikuti 24 pembalap dari 12 tim. Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 18-20 Maret 2022.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022