Manado (ANTARA News) - Ellen Lumenta, ibunda dari Roy Nawawi mengaku belum percaya anaknya itu menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi jatuhnya helikopter milik Nyaman Air perusahaan kontraktor pertambangan di PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Maluku Utara.

"Tidak menyangka akan terjadi begini, padahal sebelum anak saya berangkat ke tempat kerjanya, masih terjadi komunikasi baik," ujar ibu Roy Nawawi, Ellen Lumenta yang disertai isak tangis.

Ibu Roy Nawawi pun mengungkapkan bila Keluarga telah mempersiapkan pesta pernikahan Roy yang rencananya akan berlangsung 5 September 2011.

"Bahagia rasanya ingin melihat pesta pernikahannya, tapi kenyataan yang terjadi berbeda," ujar ibu Ellen yang masih berlinang air mata.

Keluarga dan sanak saudara Roy Nawawi inipun saat ini masih menunggu jenasah di lokasi Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandou, Malalayang, yang sementara dievakuasi pihak berwajib di lokasi jatuhnya helikopter.

Sementara itu, Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu ketika dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, sementara sembilan korban masih dievakuasi pengangkatan jenasah, namun salah satu korban yang meninggal dalam perjalanan telah dirujuk ke Rumah Sakit Kandow, Manado oleh Rumah Sakit Manembo-Nembo, Bitung.

"Direncanakan semua korban akan di antar ke rumah sakit umum Manado, setelah proses evakuasi selesai," kata Bayu. (ANT)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011