Beijing (ANTARA) - Tumis brokoli, ayam Kung Pao, pangsit, dan makanan ringan gratis, semua itu terabadikan dalam sebuah video viral yang diunggah atlet snowboarding Amerika Serikat Tessa Maud di media sosial saat mendokumentasikan makan malamnya di Kampung Atlet Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Saya sangat suka rasa bawang dan kacangnya, dan cabainya benar-benar luar biasa," puji atlet Olimpiade berusia 18 tahun itu di dalam vlog-nya.

Bukan hanya makanan, tetapi sukarelawan di Beijing juga membuat Maud terkesan.

Hanya beberapa hari sebelumnya, usai upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin, Maud membagikan cuplikan video saat seorang sukarelawan menyapanya dengan berkata "Selamat datang di China" ketika pawai atlet.

"Saya menonton video itu lagi dan lagi, dan saya menangis terharu karena itu hal termanis yang pernah saya alami dalam hidup saya," kata Maud, "dan laki-laki yang berkata 'selamat datang di China' itu benar-benar bisa membuat saya terharu karena mereka begitu baik. Semua sukarelawan sangat baik."

Demikian pula atlet snowboarding Jerman Leon Vockensperger. Dia mengenang kehangatan dari sukarelawan yang menyambut para atlet dalam acara tersebut. Vockensperger mengatakan di dalam videonya, "Saya akan mengingat momen ini di sepanjang sisa hidup saya."

"Pasar swalayan, toko cendera mata, ada Pizza Hut, ada KFC. Ada bank, pusat kebugaran yang besar, banyak hal yang dapat dilakukan, kegiatan yang membuat Anda tetap aktif," tutur atlet seluncur cepat Denmark Viktor Hald Thorup tentang kampung atlet di Beijing.

"Saya sangat beruntung bisa memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin ini dan kampung atlet ini adalah keuntungan besar bagi saya," tutur atlet Denmark itu tentang Olimpiade keduanya.

Sepanjang berlangsungnya Olimpiade, para atlet memberikan acungan jempol pada berbagai fasilitas yang ditampilkan.

Atlet lompat ski Turki Fatih Arda Ipcioglu mengatakan dirinya merasa terkesan oleh National Ski Jumping Center di Zhangjiakou.

"Ketika saya pertama kali melihat lintasan lerengnya (ramp), saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata, tetapi menurut saya itu luar biasa," kata Ipcioglu saat memberikan komentar.

Sedangkan bagi atlet snowboarding Polandia Oskar Kwiatkowski, Beijing 2022 merupakan "Olimpiade magis".

"Cuacanya yang dingin. Saljunya sangat kuat mencengkeram sehingga mudah dilintasi. Anda tidak perlu memperhitungkan bahwa snowboard Anda akan tiba-tiba terjatuh, tetapi Anda bisa mendapat kinerja terbaik bermanfaat kondisi ini," urainya.

"Semua diselenggarakan dengan sempurna. Objek-objeknya mengesankan. Bukan saja tentang rute kami, tetapi juga tentang semua hal yang kami lihat di sekeliling kami. Snowboard cross, ski cross, slope style, dan sebagainya. China menyelenggarakan acara ini dengan sangat profesional," imbuhnya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022