Komando Angkatan Operasi Khusus Kanada (CANSOFCOM) tidak memaafkan anggotanya yang mendukung dan atau secara aktif mengambil bagian dalam perkara yang merusak perintah apolitis terkait dengan fungsi mereka
Chicago (ANTARA) - Tiga anggota Angkatan Operasi Khusus Kanada sedang diselidiki karena diduga mendukung unjuk rasa terhadap pembatasan COVID-19 di Ottawa, menurut Departemen Pertahanan Nasional, Minggu (13/2).

Komandan Mayor Jenderal Steve Boivin mengatakan dalam keterangannya bahwa investigasi itu dilakukan setelah pimpinan senior diberi tahu pada 1 Februari 2022 bahwa satu anggota kemungkinan terlibat.

Pada 10 Februari 2022, penyelidikan lainnya dimulai guna memeriksa keterlibatan dua anggota lainnya.

“Komando Angkatan Operasi Khusus Kanada (CANSOFCOM) tidak memaafkan anggotanya yang mendukung dan atau secara aktif mengambil bagian dalam perkara yang merusak perintah apolitis terkait dengan fungsi mereka,” katanya.

Baca juga: Protes menentang wajib vaksin lumpuhkan ibu kota Kanada

Departemen itu tidak memberikan rincian bagaimana tiga anggota yang tidak dikenal itu terlibat dalam demonstrasi tersebut.

Unjuk rasa “Konvoi Kebebasan” bermula di ibu kota negara, Ottawa oleh sejumlah pengemudi truk yang menentang perintah vaksinasi atau karantina untuk pengemudi lintas atas.

Demonstrasi itu sudah memasuki hari ke-17 pada Minggu (13/2).

Para anggota sudah dalam proses pembebasan dari Angkatan Bersenjata Kanada.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ottawa umumkan keadaan darurat di tengah unjuk rasa pengemudi truk

Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022