Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman melepas keberangkatan 144 orang jamaah umrah perdana ke Mekah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah kasus COVID-19 klaster baru.

"Pemberangkatan jamaah ini patut kita syukuri, karena sudah cukup lama ibadah umrah ini tidak dapat terlaksana karena pandemi COVID-19," kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Senin.

Baca juga: Pekan ini jamaah umrah tertular COVID-19, kasus Omicron bertambah

Ia mengatakan Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah umrah, karena hampir tiga tahun umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia tidak dapat melaksanakan ibadah haji maupun umrah sejak wabah COVID-19 melanda dunia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada travel yang sudah memfasilitasi pemberangkatan jamaah umrah asal Babel dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dan hari ini sebanyak 144 orang jamaah asal Babel saya lepas, semoga semuanya lancar," ucapnya.

Gubernur Erzaldi berpesan kepada para jamaah umrah akan bahaya COVID-19 varian omicron, karena penyebarannya sangat cepat, sehingga harus diwaspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Para jamaah harus perhatikan, jangan lupa bawa vitamin C dan D serta banyak minum air putih. Saya berharap para jamaah umrah ini tetap sehat, sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik dan pulang kembali dengan selamat," harapnya.

Salah seorang pengurus Biro Perjalanan Haji dan Umrah Arminah Reka, M. A. Zaldani menuturkan bahwa keberangkatan para jamaah umrah ini telah menjalankan protokol kesehatan, bahkan sejak dimulai dari kegiatan manasik haji.

Baca juga: Wamenag: 3.900 muslim sudah ke Tanah Suci untuk umrah

Baca juga: Menag: Pemerintah tak akan hentikan pemberangkatan jamaah umrah


"Jadi, persipannya tetap menerapkan prokes, untuk itu semua jamaah ini kami pandu, supaya aturan prokes tetap jalan, kita juga sediakan pembimbing mereka," ungkapnya.

Menurut dia, proses pelepasan keberangkatan jamaah umrah ini dimulai dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan arahan dari petugas haji, kemudian mendengarkan tausiyah. Selanjutnya, dilakukan pelepasan jamaah oleh Gubernur pada pukul 07.30 WIB menuju Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, dan pada esok harinya baru menuju Tanah Suci.

"Alhamdulillah kegiatan keberangkatan jamaah berjalan lancar dan sesuai prokes yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022