Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin ini, bertambah 33 kasus baru, sehingga total kasus aktif di wilayah ini menjadi 146 kasus.

"Hari ini ada penambahan 33 kasus baru, yang terdiri dari 14 kasus hasil pelacakan kontak erat, dan 19 kasus lainnya berstatus suspek," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin.

Dewi juga membenarkan informasi terkait adanya klaster penularan COVID-19 di lingkungan pondok pesantren (ponpes). Namun, ia mengaku belum tahu pasti berapa jumlah warga ponpes yang terpapar COVID-19.

"Kami baru mulai dilakukan pendataan dan pemeriksaan," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 probable Omicron di Gunung Kidul sudah sembuh

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Gunung Kidul tinggal sembilan pasien


Berdasarkan informasi yang dihimpun, klaster penularan COVID-19 terjadi pada salah satu ponpes di wilayah Playen. Hingga saat ini, proses pelacakan atau penelusuran kasus masih terus berjalan.

Selain ada 33 kasus baru, hari ini ada 10 pasien COVID-19 yang sembuh dan kasus meninggal dunia tidak ada atau nihil. Selama pandemi COVID-19, total pasien COVID-19 di Gunung Kidul sebanyak 18.180 kasus yang terdiri dari 17.000 kasus sembuh, 146 kasus dalam perawatan, dan 1.034 meninggal dunia.

Adapun kasus aktif terbanyak berasal dari Kecamatan Playen dengan 37 orang, menyusul Wonosari sebanyak 24 kasus, Karangmojo 23 kasus, Ponjong 12 kasus, dan Panggang 11 kasus.

"Secara kumulatif ada 18.180 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Gunung Kidul," kata Dewi.*

Baca juga: Dinkes Gunung Kidul: Satu terkonfirmasi COVID-19 merupakan TKI

Baca juga: Dinkes catat kasus aktif COVID-19 di Gunung Kidul nol kasus


Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022