Cilegon (ANTARA News) - Pemilik dari Stadion Krakatau, PT Krakatau Steel tidak menyewakan lapangannya kepada PSSI. Stadion itu akan digunakan latihan timnas senior sejak 5 sampai 28 Agustus 2011.

"Kami tidak menyewakan stadion itu ke PSSI, tetapi kami hanya mendapatkan kompensasi saja," kata Ketua Cabang Sepak bola Badan Pembina olahraga dan Seni Krakatau Steel, Budi Rahmat, Jumat.

Dia menjelaskan, kompensasi yang diberikan oleh PSSI ke Stadion Krakatau merupakan biaya bagi operasional stadion selama digunakan latihan sepak bola oleh timnas.

"Besaran uang kompensasinya per hari kurang lebih hanya Rp1 juta, dan uang itu untuk pembayaran listrik, serta untuk keperluan lainnya, seperti perawatan lapangan, dan kebersihan selama digunakan latihan timnas," katanya menambahkan.

Biaya perawatan stadion diakui oleh Budi cukup besar, apalagi saat melakukan latihan di Stadion Krakatau pihaknya harus melakukan pengamanan dari biasanya.

"Untuk pengamanan pemain timnas saat berlatih dilakukan dari sekuriti internal, dan untuk jumlah tentunya akan disesuaikan dari kebutuhan," ujarnya.

Tidak dilibatkannya keamanan dari luar seperti pihak kepolisian, dikarenakan desain di Stadion Krakatau sudah aman bagi pemain.

"Keamanan dan kenyamanan pemain yang berlatih atau bertanding di stadion kami sudah kami rancang sedemikian rupa, penonton yang ada di tribun tidak akan bisa masuk lapangan, karena disekeliling lapangan diberikan pagar. Jangankan untuk mendekat, menyentuh pemainpun penonton tidak akan bisa," katanya menambahkan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011