New York (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kini menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya untuk pembuatan film yang menyuguhkan epik kehidupan tokoh pahlawan Argentina "Che Guievara " yang diperankan oleh bintang pujaan Latin, Benicio Del Toro. "Adegan dari film "Che" yang diperkirakan akan dipasarkan pada akhir tahun ini mulai diambil pembuatan adegannya, difilmkan pada lokasi setting markas besar PBB di New York pekan lalu dan menjadikannya sebagai film kedua yang adegannya akan diambil di Markas Besar PBB sejak dibangun pada tahun 1952," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, Selasa, seperti dilaporkan Reuters. "Che" disutradarai oleh Steven Soderbergh yang sebelumnya mengarahkan film yang sukses di pasaran "Ocean Eleven" dan "Sex Lies, Videotape". Ernesto Che Guevara menjadi tangan kanan pemimpin Kuba, Fidel Castro pada masa revolusi yang membawa Castro menjadi orang nomor satu di Kuba pada tahun 1959. Che Guevara mengujungi markas PBB sebelum ia pergi ke Bolivia dan dibunuh di sana pada Oktober 1967 pada saat menjelang pecahnya "revolusi" di negara yang mengambil nama dari tokoh pergerakan Latin itu, Simon Bolivar. Sutradara Sydney Polak membuat film "The Interpreter" dengan bintang-bintang Nicole Kidman dan Sean Penn menjadi film pertama yang mengambil setting di Markas Besar PBB yang pembuatannya memakan waktu selama 18 pekan dan kini sudah dipasarkan sejak akhir tahun lalu. Sebelumnya PBB selalu menolak memberi ijin markasnya dijadikan lokasi kepentingan komersial, antara lain menolak tawaran sutradara film misteri dan horor, Alfred Hitchock yang memohon ijin untuk mengambil setting di lobi tempat berkumpulnya delegasi PBB pada tahun 1959 dalam film berjudul "North by Northwest" Disamping film "Che", Del Toro" juga berperan di film "Traffic", dimana ia berperan sebagai seorang polisi yang bekerja keras, serta memerankan Dr Gonco dalam film "Fear and Loathing in Las Vegas". (*)

Copyright © ANTARA 2006