Semua kasus aktif itu menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, isolasi mandiri dan isolasi yang disediakan pemerintah daerah setempat,
Lebak (ANTARA) -
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) COVID-19 menyatakan pasien aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak,Provinsi Banten sampai pada Senin (14/2) bertambah sebanyak 36 orang sehingga totalnya naik menjadi 1.212 orang dan 215 orang meninggal dunia.
 
"Semua kasus aktif itu menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, isolasi mandiri dan isolasi yang disediakan pemerintah daerah setempat," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.
 
Atas kondisi itu, masyarakat Kabupaten Lebak diminta tenang menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang hampir setiap hari mengalami kenaikan secara nasional.
 
Ia menjelaskan kenaikan kasus aktif COVID-19 akibat kelalaian protokol kesehatan sehingga penyebaran virus corona yang membahayakan itu cepat menularkan.
 
Oleh karena itu, katanya, masyarakat wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan juga selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan ( 5M).
 
"Kami minta protokol kesehatan dan 5M dibudayakan dan dipatuhi guna memutus mata rantai penularan COVID-19, " kata Firman Rahmatullah .
 
Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri menjelaskan saat ini pasien aktif COVID-19 yang menjalani rawat inap tercatat sebanyak 33 orang dan mereka ditangani secara khusus di Ruangan Anggur guna mencegah penyebaran kepada pasien lain maupun pengunjung.
 
Sebagian besar COVID-19 yang ditangani itu, katanya, adalah varian Omicron.
 
Pasien COVID-19 tersebut mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis setempat agar mereka cepat lekas sembuh dan kembali berkumpul bersama anggota keluarga.
 
Sejauh ini, kata dia, kondisi pasien itu relatif stabil dan dipastikan lekas sembuh.
 
"Kami berharap pasien COVID-19 sembuh, " kata Jauhari Assukri .
 
Sementara itu, salah seorang warga Rangkasbitung, Kunil, kembali bekerja setelah lima hari terserang positif COVID-19 dan kini dinyatakan sembuh dari hasil PCR negatif.
 
"Kami sudah dua hari terakhir bekerja setelah dinyatakan sembuh, " katanya.

Berdasarkan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Senin (14/2) tercatat 10.635 orang yang aktif dan 9.208 orang sembuh, 2.212 orang menjalani isolasi dan 215 orang meninggal dunia.

Baca juga: Tambah 13, pasien COVID-19 di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung jadi 24

Baca juga: Pemkab Lebak siapkan isolasi terpusat hadapi lonjakan kasus COVID-19

Baca juga: Hadapi lonjakan COVID-19 di Lebak-Banten, DPRD: Patuhi prokes

Baca juga: RSUD Lebak siapkan puluhan tempat tidur hadapi lonjakan COVID-19
 

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022