meminta orang tua ikut memantau ketika anak pulang dari sekolah
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen saat PPKM level tiga  tanpa kendala.

"Evaluasi PTM sejauh ini berjalan cukup baik, tidak ada kendala yang berarti," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Meski begitu, ia meminta orang tua ikut memantau ketika anak pulang dari sekolah dan memastikan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Ia berharap ketika pulang sekolah, orang tua memastikan anak-anak memang pulang ke rumah, bukan masih main-main ke tempat umum yang berpotensi terjadi penularan.

"Terutama dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan umum begitu juga setelah pulang dari sekolah, selesai sekolah segera pulang ke rumah masing-masing jangan mampir-mampir, jangan main-main," katanya.

Meski tidak ganas seperti varian Delta, Riza menekankan varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.

Sementara itu, saat PPKM level tiga hingga 21 Februari 2022, DKI melaksanakan PTM dengan kapasitas 50 persen dan durasi belajar dibatasi maksimal empat jam pelajaran per hari.

Ketentuan itu mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus.

Di DKI Jakarta total sebanyak 10.429 sekolah melaksanakan PTM terbatas kapasitas 50 persen.

Sebelumnya, Riza mengungkapkan terdapat 706 sekolah sempat yang ditutup sementara karena siswa dan pengajar terpapar COVID-19.

Meski demikian, kini sebagian dari sekolah tersebut sudah kembali buka.

"Sekolah yang masih tutup sekarang ini 348, sebelumnya yang tutup 706 sekolah," ucap Riza kepada wartawan, Jumat (11/2).
Baca juga: 348 sekolah masih ditutup imbas lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Kepulauan Seribu terapkan PTM 50 persen
Baca juga: Disdik DKI: PTM 50 persen untuk minimalisir transmisi COVID-19

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022