tanaman hias ini potensinya luar biasa
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengapresiasi peluncuran kebun dan taman di dalam mal yang akan membantu memperkenalkan tanaman hias yang diproduksi oleh petani Kota Bogor lebih luas lagi.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Kota Bogor, Selasa, mengatakan kebun dan taman khusus yang dihadirkan di dalam mal akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kedua bisnis, baik mal yang menyediakan maupun penjualan tanaman hias, sehingga menarik bagi permodalan dari perbankan.

"Seperti saya bilang saat peluncuran, bahwa yang namanya tanaman hias ini potensinya luar biasa. Jadi BSI pun nanti boleh membiayai kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani tanaman hias. Karena potensi penjualan tanaman hias setidaknya di atas Rp 10 triliun," kata Dedie.

Menurutnya, sebagai pelaku bisnis tanaman hias atau offtaker sekalipun, jika Kota Bogor memantapkan diri sebagai produsen tanaman hias, maka Indonesia akan dilirik pasar luar negeri lebih jauh lagi karena tanaman hias, bisa menjadi identitas dan karakteristik masyarakat Indonesia, Kota Bogor khususnya.

Dedie Rachim mengatakan begitu menghargai usaha Boxies 123 Mal yang bersedia bahu-membahu mengembangkan bisnis bersama pelaku usaha lokal Kota Bogor dengan meluncurkan kebun dan taman yang disebut Green Box Gardening & Plants pertama di daerahnya pada Senin (14/2) menjadi wadah promosi tanaman hias.

Baca juga: Pemkot Bogor dukung Minaqu luncurkan "green house" tanaman hias
Baca juga: Menkop: Tanaman hias jadi opsi pemulihan ekonomi

Ekspansi tanaman-tanaman tersebut dihadirkan langsung dari para petani yang tergabung dalam Panca Flora Indonesia. Pembukaan juga disaksikan langsung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bogor.

"Kita memiliki banyak harta kekayaan yang melimpah. Selain sumber daya alam, lahan yang memadai dan petani-petani yang tangguh. Komoditas-komoditas yang kita miliki akan dicoba untuk menjadi unggulan," ujar Dedie.
​​​​
Dedie mengungkapkan Kota Bogor sudah mulai untuk melihat potensi tanaman hias tersebut. Salah satunya dengan terbangunnya beberapa green house dan screen house untuk mengembangkan tanaman - tanaman hias. Begitu pula dengan ilmu dari edukasi yang diberikan kepada para petani.

Supaya kemudian, hasil dari produktivitas para petani tersebut diberikan kesempatan dan akses ke pasar yang lebih tinggi, tak menutup kemungkinan hingga ke luar negeri.

"Di Boxies ini juga bisa saja dijadikan pusat penjualan tanaman hias. Bagaimana caranya yang penting bagi masyarakat dan ekonominya juga bergerak. Dan kita bisa pulihkan ekonomi pascapandemi ini dengan berjuang sama-sama," kata Dedie.

Baca juga: Pemkot Bogor, BJB, dan Minaqu bantu modal petani tanaman hias

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022