Bandung (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar, akan dimulai pada 2012 setelah masalah pembebasan lahan selesai.

"Tahun depan mulai memasuki tahap konstruksi dan lahan yang sudah dibebaskan sekitar 800 hektare," ujarnya di Bandung, Minggu.

Hatta mengatakan proyek pembangunan bandara yang masuk dalam rencana percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia itu akan menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara, dan akan berbasis logistik.

"Itu jaraknya sekitar 30-an kilometer dari Bandung dan dari Cirebon juga sekitar itu. Dari Jakarta juga dekat, nanti akan dibangun jalan tol dan terintegrasi dengan `logistic based`," ujarnya.

Ia menjelaskan proyek ini juga sepenuhnya menggunakan dana swasta dan saat ini investor asal India berminat untuk ikut berinvestasi, sementara pemerintah memberikan dukungan melalui kemudahan proses perizinan.

"Ini proyek non-APBN, sekarang ini sudah ada India yang berminat untuk kerja sama dan mengembangkan keseluruhan. Kita semua beri perizinan," ujar Hatta.

Hatta mengharapkan Bandara Kertajati dapat menjadi pintu masuk datangnya wisatawan asing ke Jawa Barat, khususnya ke Bandung, sehingga daerah ini dapat menjadi kawasan wisata belanja dan kuliner mancanegara.

"Wisata belanja di Jawa Barat perlu kita dukung dan kembangkan lagi, karena daerah ini berpotensi memiliki kerajinan tekstil serta kuliner yang luar biasa. Dan untuk itu membutuhkan bandara internasional yang lebih memadai agar wisatawan mancanegara semakin banyak," ujarnya.

Untuk sementara, dalam mengembangkan potensi wisata di Jawa Barat, Hatta mengharapkan frekuensi penerbangan menuju Bandung dapat diperbanyak serta ada penambahan perpanjangan landasan pacu di Bandara Husein Sastranegara.

"Kita harus mencoba menambah frekuensi penerbangan dan menambah fasilitas `runway` yang masih mungkin untuk jangka pendek tetapi untuk jangka panjang harus pindah ke Kertajati," ujarnya.

Selain itu, pemerintah memastikan akan membangun jalur kereta api di selatan Jawa Barat selain jalan tol dan monorail yang sudah masuk dalam rencana percepatan pembangunan.

"Kita komitmen untuk membangun kereta jalur selatan, jalan tol. Itu sudah masuk `masterplan` dari Menteri Pekerjaan Umum," kata dia.(*)
(T.S034/E005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011