Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi dukungan masyarakat Kalimantan Timur dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong dalam siaran pers KSP di Jakarta, Rabu, menyebut pemerintah memperoleh dukungan yang luas dari berbagai kelompok masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan daerah lain di Kalimantan Timur.

“Dukungan dan aspirasi masyarakat Kaltim terhadap pembangunan IKN baru-baru ini menunjukkan konsistensi sikap yang sudah terlihat saat pemerintah melakukan dialog dengan masyarakat setempat sebelum disetujuinya UU IKN,” kata Wandy.

Baca juga: KSP: Pemindahan IKN perkuat komitmen inklusi dan toleransi

Wandy mengklaim dukungan masyarakat Kaltim terhadap pembangunan IKN sudah terasa saat pemerintah menggelar dialog di Penajam Paser Utara dan Samarinda pada 2021. Saat itu, ujar Wandy, memang banyak pemikiran kritis yang disampaikan perwakilan dari masyarakat adat maupun kelompok mahasiswa.

“Namun secara umum mereka menyambut pemindahan IKN. Itu sebabnya, kami yakin bahwa keputusan pemindahan IKN ini sudah tepat,” ujarnya.

Wandy membeberkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat dan mahasiswa di Kaltim yang di antaranya terkait pentingnya menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat sekitar sehingga tidak ada yang merasa teralienasi.

Baca juga: KSP: Pemindahan IKN wujud keseriusan Indonesia hadapi pemanasan global

“Itu soal yang sangat penting, dan akan kami kawal agar tercermin dalam rencana induk maupun berbagai peraturan atau keputusan yang nanti akan diambil oleh Otorita IKN,” kata Wandy.

“Dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap Rencana Induk IKN yang dirancang Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Tahun 2020 lalu, aspek pengelolaan lingkungan dan sosial budaya telah direkomendasikan untuk diperhatikan,” ujar Wandy.

Wandy menilai dukungan dan aspirasi masyarakat Kaltim telah menjadi bagian dari persepsi publik terhadap pemindahan dan pembangunan IKN. Berbagai persepsi publik lainnya memang terdapat penolakan dari kelompok masyarakat dengan membuat petisi.

“Tapi ada dukungan seperti yang dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bahkan sudah mempersiapkan pemindahan kantornya ke wilayah IKN. Umumnya yang mendukung ini kan sudah datang dan melihat sendiri lokasi IKN,” ujar Wandy.

Baca juga: KSP: Kementerian PUPR siap bangun hunian ASN dan TNI-Polri di IKN

Menurut pernyataan KSP, rencana pembangunan IKN mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat di Kaltim, seperti Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pasak) Mulawarman Bersatu, dan lainnya.

Dikutip dari siaran pers KSP, Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Syaharie Jaang mengimbau seluruh anak negeri di Pulau Kalimantan khususnya Kaltim untuk bersama-sama menyambut IKN Nusantara, serta tetap menjaga kekompakan, keamanan, dan keadaan yang kondusif.

Ketua Umum Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pasak) Mulawarman Bersatu Surpani Sulaiman menilai pemindahan IKN ke Kaltim merupakan kado terbaik bagi masyarakat. Dia optimistis pemindahan IKN akan menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022