Kalau diusulkan sendiri-sendiri belum tentu (terealisasi), tapi kalau bertiga lebih kuat. Merayu bertiga lebih kuat daripada merayu sendirian.
Purbalingga (ANTARA) - Tiga kepala daerah di Jawa Tengah sepakat  mengusulkan peningkatan jalan Baturraden-Serang-Belik untuk mendukung perekonomian masyarakat dan perkembangan pariwisata di wilayah yang dilalui ruas jalan tersebut.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama usulan peningkatan bersama usulan peningkatan jalan Baturraden-Serang-Belik akses Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang yang dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Rabu siang.

Dalam hal ini, tiga kepala daerah tersebut sepakat untuk mengajukan surat permohonan bantuan kepada Gubernur Jawa Tengah terkait dengan peningkatan ruas jalan Baturraden-Serang-Belik.

Baca juga: Trenggalek usul pembangunan tembok penahan tebing antisipasi longsor

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan usulan peningkatan ruas jalan Baturraden-Serang-Belik merupakan inisiasi Bupati Banyumas Achmad Husein.

Menurut dia, ruas jalan tersebut khususnya yang menghubungkan Baturraden, Kabupaten Banyumas, dan Serang, Kabupaten Purbalingga, berada di lahan Perum Perhutani namun pemeliharaannya dilakukan oleh pemerintah kabupaten setempat.

"Oleh karena itu, kami berharap ruas jalan Baturraden-Serang-Belik diusulkan menjadi jalan provinsi karena apa pun ini salah satu jalan akses pariwisata. Ini mengintegrasikan wisata-wisata unggulan di tiga kabupaten, ada Baturraden di Banyumas, ada D’LAS Serang dan Pendakian Gunung Slamet di Purbalingga, termasuk sampai di Belik itu juga potensi wisatanya luar biasa," katanya.

Ia mengaku optimistis ketika ruas jalan tersebut sudah ditingkatkan akan banyak dilalui masyarakat, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menggeliatkan wisata di tiga kabupaten.

Dia mengharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat merealisasikan usulan peningkatan ruas jalan tersebut pada APBD Perubahan 2022. "Kalau belum bisa, kami berharap bisa di tahun 2023," katanya.

Baca juga: Pembangunan tahap pertama Jalan Tol Getaci akan dimulai akhir 2022

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengakui Pemerintah Kabupaten Banyumas pada tahun 2022 mendapatkan bantuan dari Pemprov Jateng untuk meningkatkan separuh ruas jalan Baturraden-Serang, sehingga Pemprov Jateng tinggal meneruskan saja hingga Serang dan Belik.

"Kami mendapat bantuan dari Gubernur Jateng sekitar Rp9 miliar untuk peningkatan ruas jalan Baturraden-Serang namun belum sampai batas Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Kalau yang masuk wilayah Purbalingga, kondisi jalannya masih ruas dan berbatu, sedangkan ruas jalan Serang-Belik sudah bagus, tinggal ditingkatkan saja," katanya.

Ia mengatakan kebutuhan anggaran peningkatan ruas jalan Baturraden-Serang-Belik untuk sementara tidak harus sampai Rp80 miliar karena jumlah tersebut merupakan perhitungan pembangunan secara sempurna.

"Mungkin kita tidak perlu sebesar itu dulu, meringankan, yang penting jalan dulu. Ruas jalannya diperlebar menjadi 5 meter dan bahu jalan kanan-kiri masing-masing 1 meter, sehingga bisa dilalui mobil dan kalau berpapasan tidak harus turun ke bahu jalan," katanya.

Husein mengatakan ketika peningkatan ruas jalan tersebut sudah direalisasikan, selanjutnya akan diusulkan menjadi jalan provinsi sehingga Pemprov Jateng ada tanggung jawab untuk melebarkannya sesuai dengan standar jalan provinsi, yakni lebar minimal 7 meter.

Terkait dengan hal itu, dia mengajak Kabupaten Purbalingga dan Pemalang untuk bersama-sama mengusulkan peningkatan ruas jalan tersebut kepada Pemprov Jateng.

"Kalau diusulkan sendiri-sendiri belum tentu (terealisasi), tapi kalau bertiga lebih kuat. Merayu bertiga lebih kuat daripada merayu sendirian," katanya.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengatakan di wilayah Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, terdapat Kawasan Wisata Dewi Nadulang (Desa Wisata Nanas Madu Pemalang) yang meliputi Desa Bulakan, Sikasur, dan Mendelem.

"Dengan integrasi dalam peningkatan ruas jalan Baturraden-Serang-Belik, saya optimistis akan ada peningkatan pengunjung ke Kawasan Wisata Dewi Nadulang dan sebaliknya," katanya.

Ia pun mengusulkan ruas jalan Baturraden-Serang-Belik ke depan diberi nama Masbalang yang merupakan singkatan dari Banyumas, Purbalingga, dan Pemalang.

Dalam Surat Permohonan Bantuan Peningkatan Jalan Baturraden-Serang-Belik yang diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah, kebutuhan anggaran untuk mewujudkan kondisi jalan hingga sempurna mencapai Rp89.600.000.000 dengan perincian Rp44.500.000.000 untuk penanganan jalan Baturraden-Serang dan Rp45.100.000.000 untuk penanganan ruas jalan Serang-Belik. 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022