Sleman (ANTARA News) - PT Sari Husada ingin kembali merevitalisasi ternak sapi perah yang ada di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terhenti akibat bencana erupsi 2010.

"Kami bekerjasama dengan Yayasan Titian ingin mendapat arahan dari pemerintah daerah mengenai pencanagan program revitalisasi sapi perah di sekitar Gunung Merapi," kata Direktur PT Sari Husada Neni Fatmawati saat audiensi dengan Bupati Sleman Sri Purnomo, Senin.

Menurut dia, sebagai perusahaan penghasil susu berharap program ini dapat membantu para peternak yang menjadi korban erupsi Merapi untuk mendapatkan sumber mata pencahariannya kembali yaitu beternak sapi perah seperti sebelumnya.

"Program revitalisasi sapi perah ini rencananya akan diwujudkan dengan pembangunan kandang koloni sapi di lokasi hunian tetap yang akan dibangun nantinya," katanya.

Ia mengatakan kandang komunal sapi ini akan dibangun terpisah dari rumah hunian tetapi meski tetap berada di dekat hunian tetap korban Merapi.

"Dengan demikian letak kandang ini tidak menyulitkan peternak untuk mengurus ternaknya," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik rencana ini dan menurutnya cara ini tentu jauh lebih baik dibanding kandang sapi yang berdekatan dengan rumah tingal seperti yang selama ini dibangun oleh peternak di lereng Merapi.

"Dengan program ini diharapkan dapat mewujudkan Sleman sebagai `cluster` daerah penghasil susu sapi," katanya. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011