Cilegon (ANTARA News) - Latihan timnas senior di Stadion Krakatau, Cilegon, yang rencananya digelar sampai 28 Agustus, dipastikan selesai lebih cepat karena seluruh pemain harus segera terbang ke Jordania untuk pertandingan uji coba.

"Kalau memang nanti akan ada uji coba dengan tim sepak bola lain, misalkan Jordania yang direncanakan tanggal 26 atau 27 Agustus, maka sebelum tanggal tersebut tim sudah tidak ada lagi di Cilegon," kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, Senin.

Dia menjelaskan, berdasarkan saran dari coach Wim Rijsbergen , uji coba dilakukan dengan timnas dari luar negeri yang negaranya tidak jauh dengan Iran. "Saran yang disampaikan oleh coach Wim, uji coba tidak jauh dengan negara yang akan melakukan pertandingan Pra Piala Dunia 2014," katanya.

Salah satu negara yang dituju, masih menurut Liestiadi, diantaraya, Syria. "Kalau untuk Jordania saya belum paham, silahkan tanya langsung dengan pihak PSSI, karena yang mengatur itu semua adalah dari PSSI," katanya menambahkan.

Disinggung mengenai adanya uji coba dengan club dari luar negeri maupun lokal, masih menurut Liestiadi, hal itu sulit dierima oleh coach Wim.

"Coach Wim berharap uji coba langsung dilakukan oleh timnas negara asing, bukan dari club lokalnya, apalagi dari Indonesia;" ujarnya.

Pelatihan langsung yang dilakukan oleh timnas senior dengan pemain timnas luar negeri, dimaksudkan agar dapat melihat segela kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki oleh timnas senior.

"Harapan kami memang uji coba pertandingan sebelum mengahadapi Iran, Qatar maupun Bahrain, dilakukan dengan timnas dari negara yang memilik postur tubur tinggi besar seperti lawan kita di Pra Piala Dunia 2014," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Manager Timnas Senior, Ferry Kodrat, uji coba dengan timnas Jordania masih dalam pembahasan. "Kapan tanggalnya masih dibahas," katanya singkat.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011