Cilegon (ANTARA News) - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen, menginginkan lawan dan lokasi pertandingan uji coba diupayakan di negara yang tidak jauh dari Iran menjelang laga perdana grup E putaran III Pra Piala Dunia, pada 2 September 2011.

"Saran yang disampaikan oleh coach Wim, partai uji coba agar tidak jauh dari negara Iran," kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, di Cilegon, Senin.

Salah satu negara yang dituju, menurut Liestiadi, diantaranya Suriah.

"Kalau untuk Yordania saya belum paham, silahkan tanya langsung dengan pihak PSSI, karena yang mengatur itu semua adalah dari PSSI," katanya menambahkan.

Selanjutnya, latihan timnas senior di Stadion Krakatau, Cilegon yang rencananya akan dilakukan sampai tanggal 28 Agustus, dipastikan selesai lebih cepat, karena sebelumnya seluruh pemain akan terbang ke Jordania untuk uji coba.

"Kalau memang nanti akan ada uji coba dengan tim sepak bola lain, misalkan Jordania yang direncanakan tanggal 26 atau 27 Agustus, maka sebelum tanggal tersebut tim sudah tidak ada lagi di Cilegon," katanya.

Disinggung mengenai adanya uji coba dengan klub dari luar negeri maupun lokal, masih menurut Liestiadi, hal itu sulit diterima oleh pelatih Wim.

"Coach Wim berharap uji coba langsung dilakukan oleh timnas negara asing, bukan dari klub lokalnya, apalagi dari klub Indonesia;" ujarnya.

Ia mengatakan, pertandingan uji coba yang dilakukan oleh timnas senior dengan pemain timnas luar negeri, dimaksudkan agar dapat melihat segela kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki oleh timnas senior.

"Harapan kami memang uji coba pertandingan sebelum menghadapi Iran, Qatar maupun Bahrain, dilakukan dengan timnas dari negara yang memilik postur tubur tinggi besar seperti lawan kita di Pra Piala Dunia 2014," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Manager Timnas Senior, Ferry Kodrat, uji coba dengan timnas Jordania masih dalam pembahasan. "Kapan tanggalnya masih dibahas," katanya singkat.

(ANT-152/T009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011