"Saya bertanya-tanya, ada hal apa di situ. Kalau ada situasi seperti itu saya lebih baik mencermati dulu karena pikiran saya yang harus diselamatkan adalah karyawan dan berbagai hal kepentingan termasuk ekspor," ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah konsistensi manajemen untuk berubah lebih baik serta tidak ada karyawan yang dirugikan.
"Tentu saja kita tidak mau sumber daya alam milik rakyat Indonesia akhirnya tersia-siakan. Boleh saja dia mundur tetapi tolong pikirkan ke-Indonesia-an, tolong pikirkan rakyat Sulsel, itu penting, tapi saya sudah duga itu," jelasnya.
Presiden Direktur PT Inco Tony Wenas dikabarkan mengumumkan pengunduran diri di depan karyawan di Sorowako, Sulawesi Selatan, Kamis 28 Juli 2011 bahwa per September 2011 ia tidak lagi menjabat direktur utama. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
