Probable Omicron sebanyak 79 orang pasien
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (Satgassus PMI) menyampaikan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang, Batam, bertambah menjadi 411 orang.

Jumlah 411 orang itu terdiri atas 197 pekerja migran Indonesia, 212 warga Batam dan 2 warga negara asing.

"Probable Omicron sebanyak 79 orang pasien," kata Komandan Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis.

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSKI Galang terus bertambah

Jimmy menyebutkan dari total 411 pasien yang dirawat, sebanyak 271 orang pasien adalah laki-laki dan 139 orang pasien perempuan.

Jumlah tersebut menyebabkan tingkat okupansi/kepadatan sebesar 89,34 persen dari total 460 tempat tidur yang telah disiapkan untuk menangani pasien COVID-19.

"Secara umum kondisi RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali," ujarnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 terus melonjak enam kecamatan di Batam zona merah

Jimmy menyampaikan bahwa peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini mengindikasikan agar masyarakat lebih waspada dan meningkatkan kembali disiplin protokol kesehatan.

Menurutnya, jumlah pasien saat ini didominasi oleh masyarakat Kota Batam, yang merupakan kota industri dan pariwisata dengan jumlah penduduk paling padat dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: 110 warga Batam terkonfirmasi COVID-19 dalam sehari

Ia mengatakan gelombang kasus COVID-19 varian Omicron menjadi ancaman yang nyata bagi seluruh elemen masyarakat, karena tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding varian Delta.

"Dukungan semua pihak untuk melawan penyebaran Omicron harus konsisten dan terukur, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama," kata Brigjen Jimmy.

Baca juga: Positif COVID-19, Gubernur Riau Syamsuar jalani isolasi di rumah dinas

Baca juga: Gubernur Riau positif terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya



 

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022