Philadelphia, AS (ANTARA News) - Mantan bintang sepak bola Jerman Jurgen Klinsman, Rabu WIB menyatakan siap untuk mengantar AS melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2014 setelah melihat bakat yang dimiliki para pemain.

"Setelah beberapa hari, saya sangat terkesan dengan para pemain," kata Klinsmann yang akan memulai debutnya sebagai pelatih nasional AS pada pertandingan persahabatan menghadapi Meksiko, Kamis WIB.

"Terjun langsung melatih sekarang ini bukanlah sebuah tugas ringan, tapi menyenangkan," katanya.

AS pada pertandingan terakhir menyerah kepada Meksiko meski sempat unggul 2-0 di final Piala Emas Juni lalu dan kekalahan di kejuaraan regional tersebut mengakhiri karir pelatih Bob Bradley.

Meksiko hanya dua kali berhasil mengalahkan tuan rumah AS sejak 2000, tapi dua kemenangan terakhir terjadi di final Piala Emas.

"Kami siap memberikan mereka sebuah pertarungan menarik," kata Klinsmann.

Sejak direkrut pada 29 Juli lalu, Klinsmann memang tidak punya cukup waktu untuk mengenai pemainnya secara detil, padahal dalam waktu kurang dari satu tahun lagi ia harus mempersiapkan tim mengawali babak kualifikasi Piala Dunia 2014.

"Kami mempunyai banyak pertanyaan yang harus dijawab untuk beberapa bulan ke depan. Saya ingin memastikan setiap pemain berada di posisi yang tepat," katanya.

Klinsmannn untuk pertama kalinya berlatih hanya dengan 13 pemain pada sesi latihan pertama, Minggu lalu dan menjalani latihan lengkap keesokan harinya.

Landon Donovan, pencetak terbanyak AS sepanjang sejarah untuk AS, mengaku senang melihat dan mendengar instruksi dari pelatih barunya.

"Jurgen mempunyai energi sangat positif dan itu menular kepada orag lain. Saya kira pemain lain juga bisa menerimanya dengan baik. Untuk masalah strategi dan gaya bermain yang selama ini kami miliki, secara perlahan akan menyesuaikan," kata Donovan.

Klinsmann menegaskan bahwa bahwa ia akan menekankan latihan kepada pengembangan masing-masing pemain, sesuatu yang tidak jarang dilakukan oleh Bradley.

Meski Bob Bradley tidak lagi menjadi pelatih, tapi masih ada Bradley yang lain dalam tim yang tetap dipertahan oleh Klinsmann, yaitu Michael Bradley, putra Bob Bradley yang menempati posisi pemain tengah.

Menurut Michael, ayahnya adalah "pria tangguh" dan mampu bertindak secara profesional ketika mendengar kabar bahwa ia dipecat sebagai pelatih tim nasional AS.

"Ini hanya bagian dari sebuah permainan. Tentu tidak ada yang berharap bahwa ia akan bertahan sebagai pelatih sampai 20 tahun. Ayah saya, lebih dari yang lain, menyadari hal itu dan ia tetap punya komitmen untuk membantu tim nasional jika diperlukan," kata Michael mengomentari pemecatan ayahnya.

Sementara itu Landon Donovan menyatakan bahwa ia merasa "kasihan" dengan kepergian Bradley, tapi berharap agar suasana baru bisa memberikan kemajuan bagi AS.

"Sekarang kita sedang berada di sebuah titik dimana inilah saatnya untuk mencapai sasaran. Kami tidak khawatir apakah kompetisi liga utama bisa berjalan sukses karena kami punya banyak pemain berbakat," katanya.

"Kita sekarang bisa melihat kalau kita punya pemain muda berbakat yang sudah mampu bersaing di pentas dunia. Kami hanya perlu membina mereka dengan lebih baik lagi," katanya menambahkan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011