"Hasil evaluasi kami, latihan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon tidak maksimal, karena kondisi lapangannya buruk dan tidak baik untuk pemain," kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi usai latihan, Rabu.
Dia menjelaskan, kondisi Stadion Krakatau Steel yang sudah dilakukan latihan sebanyak enam kali, kondisi para pemain kurang maksimal, apalagi katanya latihan yang dilakukan oleh pemain hanya dua jam sehari.
"Kondisi lapangan di Stadion Krakatau Steel tidak baik untuk kondisi pemain. Disini tidak ada lampu yang memenuhi standar pertandingan malam hari," kata Liestiadi kecewa.
Sementara kata Liestidi, di Stadion Manahan, Solo, semua fasilitas yang ada memungkinkan untuk pertandingan baik malam maupun sore hari.
"Pemain di Stadion Manahan, Solo akan digenjot lagi, sehingga pola permainannya bertambah baik dan bagus dari sebelumnya," katanya menambahkan
Stadion Manahan Solo, berada di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Stadion ini berkapasitas 25. 000 penonton, dan merupakan markas klun Persis Solo dan Solo FC.
Stadion Manahan, pada tahun 2007 pernah menjadi tempat pertandingan Piala Champion Asia, karena klub Indonesia mengikuti kejuaraan tersebut, Arema dan Persik.
Dan mengacu pada aturan FIFA stadion tersebut memenuhi syarat sebagai tempat penyelenggaraan Internasional antara lain, karena dekat dengan Bandara Interrnasional. (*)
(ANT-152/A020)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
